7 Tips Kelola THR Supaya Gak Cepat Habis
Momen mendekati hari raya Lebaran bagi para karyawan atau pegawai tidak lepas dari penantian Tunjangan Hari Raya (THR) yang sudah sangat ditunggu-tunggu. Saat THR lebaran sudah cair, sebaiknya ketahui tips pengelolaan THR yang tepat agar tidak cepat ludes dan habis begitu saja.
THR lebaran bagi pegawai yang sudah bekerja selama satu tahun biasanya diberikan sebanyak satu kali gaji, sementara bagi pegawai yang bekerja kurang dari satu tahun akan diberikan THR dengan perhitungan proporsional.
Dengan adanya THR lebaran yang diterima setiap satu kali setahun ini, tentunya menjadi keberkahan tersendiri yang akan sangat membantu untuk memenuhi berbagai kebutuhan tambahan.
Hanya saja beberapa orang masih sering menganggap enteng tips mengelola keuangan menjelang dan pasca Lebaran, akibatnya dana THR sering habis seketika dan tidak diketahui alokasi-nya.
Nah, agar dana THR dapat dikelola dengan baik dan tidak cepat habis, yuk simak 7 tipsnya di bawah ini agar dapat mengelola keuangan THR dengan tepat!
Terdapat beberapa tips sederhana agar lebih cermat dalam mengelola THR, sehingga uang THR yang diterima selama satu kali setahun ini dapat menjadi lebih bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan tambahan dan tidak habis begitu saja tanpa diketahui ke mana alokasinya.
1. Membuat Catatan Pengeluaran
Saat menerima THR, segera buatlah catatan pengeluaran yang berasal dari dana THR tersebut. Buat lah catatan secara sederhana dana yang didapatkan dan rencana dana yang akan dikeluarkan dengan rapi.
Kemudian pisahkan dana THR dengan pendapatan bulanan agar tidak tercampur. Apabila dana THR dan pendapatan bulanan tercampur, dikhawatirkan malah dapat mengganggu perencanaan finansial yang sudah direncanakan sebelumnya.
Dengan membuat catatan pengeluaran, maka alokasi dana THR yang dikeluarkan bisa diketahui. Hal ini sangat penting dilakukan untuk mencegah kebocoran dana THR yang didapatkan, serta segala pengeluaran dana THR pun dapat diketahui dengan jelas.
2. Sisihkan untuk Tabungan
Segera sisihkan uang yang didapat dari THR untuk menambahkan tabungan yang dimiliki. Dengan begitu alokasi dana THR lebaran pun dapat bermanfaat untuk jangka panjang dan dapat membantu sewaktu-waktu jika dibutuhkan.
Untuk besaran dana yang harus ditabung juga dapat ditentukan sesuai dengan kebutuhan. Apabila dirasa tidak memiliki kebutuhan lain, maka tidak ada salahnya untuk menabungkan seluruh dana THR. Namun, jika masih memiliki kebutuhan lainnya sebaiknya tabung 20% dari dana THR yang didapatkan.
Tabungan merupakan hal penting yang harus dimiliki setiap orang, fungsi tabungan juga berbeda-beda tergantung dari target yang telah ditentukan. Tabungan dapat difungsikan sebagai tabungan membeli rumah, tabungan hari tua, atau mungkin dapat juga dijadikan sebagai dana darurat. Oleh karena itu penting untuk menyisihkan sebagian dana THR untuk tabungan.
3. Gunakan untuk Bersedekah
Agar dana THR yang didapat tetap penuh dengan keberkahan, sisihkan sebagian dana yang didapat untuk kaum yang membutuhkan berupa sedekah atau zakat.
Selain itu, bagi umat muslim yang mampu juga diwajibkan untuk menunaikan zakat fitrah saat hari Raya Idul Fitri dengan menyerahkan 2,5 kg beras atau uang tunai yang setara. Di samping itu, bersedekah di bulan suci Ramadan juga menjadi momen terbaik untuk saling berbagi dengan yang lebih membutuhkan.
Dalam bersedekah juga tidak melulu harus berbentuk uang tunai, bisa juga berupa berbentuk makanan atau barang untuk memenuhi orang-orang yang kurang beruntung. Dengan bersedekah, maka THR Anda juga dapat bermanfaat untuk orang banyak.
4. Membayar Hutang
Dana THR juga dapat dimanfaatkan untuk membayarkan hutang yang dimiliki. Melalui dana THR ini lah maka dapat menjadi kesempatan untuk melepas segala bentuk hutang yang sulit dibayarkan jika hanya mengandalkan pendapatan bulanan.
Hutang yang dimiliki tentunya menjadi beban yang sebaiknya segera dilunasi, namun terkadang berat untuk melunasinya lantaran terbatasnya pendapatan bulanan.
Jangan sampai menunda kembali untuk melunaskan hutang setelah mendapatkan THR, dengan begitu uang THR dapat menjadi lebih bermanfaat. Membayar hutang dari uang THR juga akan turut membantu sirkulasi finansial yang berarti tidak mengganggu pendapatan bulanan untuk memenuhi kebutuhan primer.
5. Memprioritaskan Kebutuhan Primer
Hal yang terpenting lainnya untuk mengelola THR adalah memenuhi segala kebutuhan primer yang sudah menjadi kebutuhan pokok manusia.
Apabila pendapatan bulan masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan primer, maka manfaatkan lah THR untuk memenuhinya sehingga kebutuhan harian Anda dapat terpenuhi seperti membayar kos-kosan, membeli seragam untuk bekerja, atau mungkin membayar kebutuhan internet.
Dana THR juga dapat difokuskan seluruhnya untuk memenuhi kebutuhan primer ke depannya, dengan demikian alokasi dari THR pun dapat direncanakan dengan baik sehingga dapat mencegah terjadinya kebocoran finansial.
6. Hindari Pemborosan
Banyak yang beranggapan uang THR bisa digunakan untuk berfoya-foya, meski pun memang sah-sah saja menggunakan uang pribadi untuk keperluan bersenang-senang.
Akan tetapi, hal tersebut sangat disayangkan lantaran dana THR akan habis begitu saja dan tidak dapat bermanfaat untuk ke depan nya.
Ketika mendapatkan THR tentu akan timbul rasa konsumtif untuk segera menghabiskannya. Perasaan tersebut sebaiknya ditahan dan dialihkan untuk hal-hal yang bermanfaat agar tidak menyesal di kemudian hari lantaran menggunakan THR untuk keperluan hura-hura.
Oleh karena itu, bijaklah dalam memilih alokasi dana THR yang akan dikeluarkan, padahal dana THR dapat bermanfaat seperti yang sudah disebutkan pada poin-poin lain di atas.
7. Membeli Self Reward Sesuai Kemampuan
Saat THR masuk ke dalam rekening pribadi, tidak ada salahnya untuk menggunakan dana tersebut untuk menyenangkan diri sendiri dengan memberikan hadiah atau self reward. Self reward menggunakan dana THR ini juga menjadi hal yang baik untuk mengingatkan ke diri sendiri atas prestasi yang sudah diraih selama bekerja.
Self reward dapat berupa banyak hal, seperti menghadiahi diri sendiri smartphone baru, jam tangan, atau mungkin berlibur di tempat-tempat yang sudah lama ingin dikunjungi. Hal ini juga akan menjadi motivasi bagi diri sendiri kedepannya untuk lebih bersemangat lagi dalam bekerja.
Akan tetapi penting untuk ditekankan bahwa beli lah self reward sesuai dengan kemampuan dan jangan sampai melebihi dana yang dimiliki. Bahkan sebisa mungkin jangan habiskan dana THR sekaligus untuk membeli self reward, ingatlah untuk selalu menyiapkan dana darurat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.
Tips pengelolaan THR tersebut tentunya bergantung dari kebutuhan masing-masing orang yang berbeda-beda. Akan tetapi, penting untuk melakukan pengelolaan yang baik terhadap THR yang diterima agar tidak menyesal atau bahkan merugi di kemudian hari.