Menggunakan deodoran adalah suatu keharusan ketika perubahan metabolisme menyebabkan bau badan yang tidak sedap. Namun, yang terpenting adalah menjaga kebersihan.
 |
| Ilustrasi: anak menggunakan deodoran. (Shutterstock) |
Pertumbuhan membawa serta banyak perubahan pada masa pubertas. Diantaranya adalah bau badan, seperti di bawah ketiak. Saat itulah muncul pertanyaan tentang penggunaan deodoran pada anak.
Masalah ini mengkhawatirkan banyak orang tua, karena menggunakan deodoran pada anak-anak memiliki kelebihan, tetapi juga kontra. Produk-produk ini sering mengandung bahan kimia agresif dan ada pertanyaan yang valid apakah itu pilihan yang baik.
Bahkan, beberapa anak yang baru tumbuh dewasa sudah memiliki bau badan yang tidak sedap. Dalam kasus ini, ada lebih banyak pertanyaan tentang apakah ide yang baik atau tidak untuk anak-anak menggunakan deodoran. Kapan waktu yang tepat?
Mengapa terjadi bau badan?
Sebelum menentukan waktu yang tepat untuk menggunakan deodoran pada anak, mari kita analisis mengapa bau badan berubah saat tumbuh kembang. Kelenjar keringat di ketiak dan selangkangan berbeda dengan di bagian tubuh lainnya. Ini disebut kelenjar keringat apokrin.
Jenis ini menghasilkan keringat yang memiliki kandungan lemak lebih tinggi. Juga, karena ketiak dan selangkangan adalah area di mana terdapat lipatan kulit, yang lebih rentan terhadap kelembapan. Bersama-sama, ini menyebabkan lebih banyak bakteri menumpuk di sana.
Bakteri di area ini memproses keringat tinggi lemak. Dengan demikian, menghasilkan senyawa berbeda yang menimbulkan bau. Sekarang, perubahan kelenjar keringat dan perubahan bau badan ini muncul dalam fase yang disebut adrenarche.
Adrenarke
Adrenarke adalah fase perkembangan normal di mana rambut kemaluan, jerawat ringan, dan perubahan bau badan mulai muncul. Proses ini mendahului pubertas dan biasanya terjadi sekitar usia 9 tahun pada anak laki-laki dan sekitar usia 8 tahun pada anak perempuan.
Perubahan metabolisme menimbulkan pertanyaan apakah deodoran akan digunakan pada anak-anak ini atau tidak. Terkadang, ada kelainan hormonal yang mengarah ke adrenarke prematur, yaitu proses muncul lebih awal dari yang diharapkan. Ini terjadi lebih banyak pada anak perempuan dan terjadi antara usia 3 dan 8 tahun.
Ada juga kasus berkeringat lebih dari biasanya, baik pada anak-anak dengan adrenarke dini maupun pada mereka dengan adrenarke prematur. Kondisi ini disebut hiperhidrosis dan umum terjadi pada masa kanak-kanak.
 |
| Pubertas meliputi perubahan fisik dan psikis. Di antara yang pertama adalah modifikasi kelenjar keringat, yang dibarengi dengan munculnya jerawat. |
Kapan sebaiknya anak mulai menggunakan deodoran?
Waktu terbaik bagi anak-anak untuk mulai menggunakan deodoran biasanya antara usia 10 dan 12 tahun. Namun, ini tidak bisa digeneralisasi. Seperti yang telah kami jelaskan, terkadang bau badan muncul lebih awal. Jika kebersihan biasa tidak cukup, penggunaan produk ini mungkin diperlukan.
Sebagai aturan umum, ketika bulu ketiak mulai muncul, perubahan bau badan juga dimulai. Dalam kondisi normal, ini dapat diatasi dengan kebersihan yang tepat.
Tidak disarankan untuk menggunakan deodoran pada usia yang sangat dini.
Jika anak memiliki bau badan yang sangat menyengat dan belum cukup umur untuk menggunakan deodoran, konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan nasihat tentang apa yang harus dilakukan. Hal yang sama berlaku untuk anak-anak dengan keringat berlebihan atau bau yang kuat.
Bagaimana memilih deodoran yang tepat?
Lebih penting daripada menggunakan deodoran adalah memilih yang tepat. Hal pertama yang perlu diingat adalah bahwa anak-anak memiliki kulit yang lebih halus daripada orang dewasa. Berdasarkan premis ini, biasanya menjadi prioritas untuk memilih produk krim, roll-on, atau stick.
Jenis ini memudahkan penyerapan ke dalam kulit. Juga, mungkin tepat untuk memilih yang berlabel organik, yang biasanya dibuat dengan formula yang lebih lembut dan lebih ramah kulit. Produk tidak boleh mengandung alkohol.
Tidak disarankan bagi anak di bawah 12 tahun untuk menggunakan antiperspiran. Formula ini cenderung menghambat produksi keringat di area tersebut. Idealnya, mereka hanya boleh digunakan setelah usia 14 tahun.
Langkah-langkah kebersihan
Pada prinsipnya, yang terbaik bagi anak adalah mengelola bau badan tanpa menggunakan deodoran. Apalagi jika usia anak di bawah 10 tahun.
Terkadang, langkah-langkah kebersihan dasar sudah cukup untuk mengendalikan aroma yang tidak menyenangkan ini:
- Mandi setiap hari dan setelah aktivitas yang menyebabkan keringat banyak.
- Cuci bersih seluruh bagian tubuh, terutama ketiak, alat kelamin, dan kaki.
- Keringkan secara menyeluruh setelah mandi. Kelembaban mendukung proliferasi bakteri.
- Jangan memakai kembali pakaian yang sudah digunakan.
- Gunakan pakaian katun yang longgar.
- Hindari sepatu plastik.
Deodoran pada anak hanyalah pelengkap
Baik dalam kasus hiperhidrosis (keringat berlebihan) dan bromhidrosis (bau yang sangat kuat), yang terbaik adalah tidak menggunakan deodoran secara berlebihan, tetapi pergi ke dokter anak. Mereka akan tahu apa yang terbaik untuk dilakukan.
Untuk menjaga bau badan yang baik, langkah-langkah kebersihan dasar harus diperhatikan. Deodoran adalah pelengkap kebersihan dan bukan dasarnya.