"Meremehkan gaya hidup Anda dan tidak melakukan apa pun terkait diet tidak sehat akan membuat Anda rentan terhadap diabetes. Faktanya, berikut 7 penyebab diabetes yang perlu Anda ketahui."
 |
| Duduk berjam-jam di depan laptop dan terlalu banyak minum kopi meningkatkan Anda berisiko terkena diabetes. Foto: freepik.com/senivpetro |
Ada empat jenis diabetes:
1. Diabetes tipe 1
2. Diabetes tipe 2
3. Diabetes gestasional
4. Pradiabetes
Dari jumlah tersebut, diabetes tipe 2 adalah yang paling umum.
Menurut para ahli, kasus diabetes yang parah dapat menyebabkan masalah yang mengancam jiwa seperti kerusakan ginjal, masalah jantung, dan kerusakan saraf. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa Anda mengurangi kemungkinan berkembangnya kondisi kronis ini.
Berikut adalah 7 hal yang tampaknya tidak berbahaya yang meningkatkan peluang Anda terkena diabetes:
1. Minum kopi
Anda mungkin bertanya-tanya seberapa berbahayanya secangkir kopi? Yah, itu tidak menyebabkan bahaya apa pun secara instan tetapi seiring waktu, hal itu dapat menyebabkan perkembangan diabetes.
Satu atau dua cangkir kopi sehari boleh saja tapi konsumsi kopi berlebihan bisa memicu resistensi insulin dalam tubuh. Hal ini menyebabkan peningkatan produksi glukosa yang meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Anda direkomendasikan untuk minum teh hijau atau teh herbal untuk menghindari risiko diabetes.
2. Duduk berjam-jam
Kita semua bersalah atas hal ini! Sebagian besar hari dihabiskan dengan duduk di meja kerja dengan laptop kita atau menonton sesuatu di TV.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Diabetologia (jurnal Asosiasi Eropa untuk Studi Diabetes), setiap jam yang dihabiskan untuk duduk santai, baik untuk menonton TV atau bekerja di laptop, meningkatkan risiko terkena diabetes sebesar 3,4 persen.
3. Jenis kelamin Anda
Menjadi seorang wanita bukanlah pekerjaan yang mudah dan sekarang. Di setiap tahap kehidupan, wanita mengalami sejumlah perubahan hormonal. Dari menstruasi dan kehamilan hingga menopause, tubuh mengalami fluktuasi hormonal yang cukup besar yang memengaruhi kadar insulin dalam tubuh Anda. Jika Anda mengalami PCOS (Polycystic Ovarian Syndrome) adalah gangguan hormon yang terjadi pada wanita di usia subur, masalah ini juga dapat menyebabkan resistensi insulin dan akhirnya menjadi diabetes.
4. Kurangnya paparan sinar matahari
Kebanyakan dari kita kekurangan vitamin D karena kita sulit keluar dari kamar ber-AC kita. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism Endocrine Society , ini dapat menyebabkan diabetes.
Bagaimana itu bisa terjadi? Nah, vitamin sinar matahari ini mengatur produksi insulin dalam tubuh kita dan kekurangannya meningkatkan kadar glukosa darah yang akhirnya mengakibatkan diabetes. Studi tersebut juga menunjukkan bahwa orang yang kekurangan vitamin D cenderung mengalami obesitas yang merupakan alasan lain yang meningkatkan risiko diabetes.
5. Makan berlebihan
Makan berlebihan berarti lebih banyak kalori yang pada akhirnya akan menyebabkan obesitas. Obesitas adalah suatu kondisi yang berkontribusi pada perkembangan diabetes. Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan terbaik untuk Pra-Diabetes.
6. Melewatkan latihan kekuatan
 |
| Sertakan latihan kekuatan dalam rutinitas Anda untuk menghindari diabetes. Foto: freepik.com/racool-studio |
Wanita, inilah waktunya untuk mengangkat dumbel karena latihan kekuatan mengurangi kemungkinan diabetes. Peneliti Harvard telah mengamati bahwa latihan kekuatan dapat menurunkan 34 persen kemungkinan Anda terkena diabetes.
7. Mendengkur
Mendengkur berhubungan dengan obesitas. Obesitas menyebabkan sleep apnea yang menyebabkan stres dan meningkatkan sifat lekas marah. Hal ini menyebabkan terjadinya fluktuasi hormonal yang berdampak pada produksi insulin sehingga menyebabkan berkembangnya diabetes. Cobalah posisi tidur terbaik jika Anda mengalami mendengkur.
Siapa yang menyangka bahwa hal-hal sederhana tersebut bisa menjadi salah satu faktor berkembangnya penyakit diabetes? Jadi, pertimbangkan semua faktor ini dan buat perubahan gaya hidup sehat untuk memastikan Anda terhindar dari penyakit metabolik ini.