Hari Pangan Sedunia 2020: Sejarah, Tema, dan Arti Penting Hari Pangan

16-oktober-diperingati-sebagai-hari-pangan-sedunia
Ilustrasi - Pangan Fungsional. (Foto : pexels.com)

Tepatnya Jumat, 16 Oktober diperingati sebagai Hari Pangan Sedunia di seluruh dunia yang selalu diperingati setiap tahunnya. Hari itu menandai peringatan Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang didirikan pada tahun 1945. Perayaan hari pangan bertujuan untuk memberantas malnutrisi dan kekurangan pangan.

Di Hari Pangan Sedunia ini, mari kita cari tahu lebih banyak tentang sejarah, tema, dan makna hari pangan sedunia. Gulir ke bawah artikel ini untuk membaca lebih lanjut.

Sejarah 

Pada tahun 1979, para anggota Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO), mendirikan Hari Pangan Sedunia selama konferensi ke-20. Kemudian diputuskan bahwa hari itu akan diperingati setiap tahun pada 16 Oktober. Namun, pada 5 Desember 1980, anggota PBB setuju untuk memperingati hari pangan ini. Oleh karena itu, Hari Pangan Sedunia dirayakan sejak tahun 1981 untuk menekankan pentingnya Pangan. 

Mengutip dari News 18, saat itu ide penetapan Hari Pangan Dunia ini dicetuskan Dr. Pal Romany, seorang delegasi Hongaria yang juga mantan Menteri Pertanian dan Pangan Hongaria.

Tema 

Dalam rangka memperingati hari pangan ini dengan cara yang lebih baik dan menyebarkan kesadaran tentang isu-isu terkait makanan, setiap tahun sebuah tema diputuskan untuk hari ini. 

Adapun, tema Hari Pangan Dunia 2020 adalah “Grow, Nourish, Sustan, Together”

Peringatan Hari Pangan adalah pengingat untuk menghargai sesuatu yang kerap dipandang remeh, yakni makanan.

Hari pangan sedunia tahun ini jatuh di masa pandemi virus corona. Ini akan berfokus pada penyediaan makanan bergizi bagi mereka yang memiliki sedikit atau bahkan tidak ada akses ke diet yang sehat dan tepat. Juga, hari itu akan dirayakan dengan memastikan bahwa setiap orang bekerja sama untuk memberantas kelaparan dan malnutrisi dari dunia.

Makna
  • Hari itu dirayakan dengan tujuan menyebarkan kesadaran tentang kondisi masyarakat yang menderita kekurangan gizi. 
  • Ini juga menekankan perlunya membuat bahan makanan yang diperlukan tersedia untuk setiap manusia yang ada di bumi ini. 
  • Upaya dilakukan agar masyarakat memahami pentingnya mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. 
  • Tujuan utama dari peringatan hari ini adalah menjadikan pangan sebagai hak dasar setiap manusia. 
  • Berbagai program, kampanye, film iklan, dan film pendek dirilis untuk menyebarkan kesadaran tentang isu-isu terkait gizi buruk dan kekurangan pangan.