Tantangan Guru di Era Digital, Guru Berkualitas Murid Cerdas
![]() |
Ilustrasi Guru Era Digital (Foto oleh: Mas Tosu) |
Ada Apa Dengan Era Digital?
- Teknologi informasi/internet terus berkembang telah menjadi kebutuhan utama
- Akses dan informasi terbuka luas, lintas batas, ruang dan waktu
- Media pembelajaran sangat kreatif dan inovatif
- Bila guru tidak meningkatkan kapasitas dan mengikuti perkembangan inovasi terbaru, murid bisa lebih berwawasan dari pada guru
Fenomena:
Guru Zaman Old Mendidik Kids Zaman Now
Guru “Zaman Old”
Generasi Baby Boomers (lahir antara 1946-1960an) dan Generasi X (lahir antara 1960an-1980). Terjadi gap generasi, yang berdampak terhadap pola asuh keluarga, dan pendidikan yang paradigmanya tradisional dan formalistik sehingga terjadi wawasan dan informasi.
Kids “Zaman Now”
Generasi Z, lahir rentang tahun 1995-2010, dibesarkan oleh media internet, aktif berkomunikasi smartphone, ketergantungan sangat tinggi kepada internet, gadget, multitasking, menjunjung tinggi privasi, percaya diri tinggi. Bercita-cita memiliki “profesi” yang anti-mainstream; mulai menjadi youtuber, vloger, blogger, gamer, selebgram, influencer, komikus bahkan menjadi hacker, barista dan penambangan bitcoin.
- Guru menjadi tulang punggung bangsa karena orang tua “zaman now” kurang peduli dengan pendidikan anak
- Permasalahan disiplin, prestasi, kenakalan siswa berkaitan dengan internet/gadget dan sosial media
- Akses dan informasi tentang pembelajaran sangat mudah di akses dan didapat oleh siswa sehingga tidak jarang terjadi siswa lebih tahu dariada guru, sehingga perlu melakukan inovasi

Inovasi Dalam Pendidikan
- Inovasi dalam dunia pendidikan sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas pembelajar, hal yang mungkin bisa dilakukan guru adalah sebagai berikut:
- Strategi Pembelajaran
- Memaksimalkan penggunaan teknologi informasi dalam pembelajaran
- Lingkungan Pembelajaran
Penyebab Siswa Bermasalah
- Tidak Terpenuhi rasa aman dan kurangnya rasa perlindungan
- Kurang perhatian dan kasih sayang
- Pengaruh Internet (sosmed, pornografi, games)
- Pengaruh lingkungan pergaulan (konformitas)
Bagaimana Guru Yang Berkualitas Di Zaman Now?
- Senantiasa terus mengikuti perkembangan zaman dan inovasi terbaru
- Terus belajar untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan
- Tidak menolak perubahan dan mau belajar
- Mampu melahirkan gagasan dan melakukan inovasi dalam pendidikan
- Menciptakan lingkungan pembelaajaran yang aman dan nyaman
- Menjadi “Coach” bagi murid
- Menjadi pendengar yang baik dan komunikatif
- Paradigma psikologi yang positif terhadap siswa, bukan mencari kesalahan tetapi mengembangkan kemampuan siswa
Kompetensi Guru
- Kompetensi Pribadi (kemampuan komunikasi, stabilitas emosi, minat dan bakat, paradigma)
- Kompetensi Sosial (kemampuan beradaptasi, peduli, cinta dan kasih sayang dalam mendidik)
- Kompetensi Profesional yaitu kemampuan penguasaan materi, mengelola kelas, penggunaan teknologi informasi, kurikulum, desain pembelajaran, dll.
Paradigma Guru Zaman Now
- Menjadi teman dan sahabat bagi murid (menjadi pendengar yang baik)
- Bila murid bermasalah, bantulah mereka untuk keluar dari masalah, bukan “membunuh” karakternya
- Sikap, sopan santun (akhlak) perlu keteladanan, karena siswa perlu figur positif
- Bila murid bermasalah, anggaplah sebagai ladang amal (pahala), bukan musibah
- Pekerjaan sebagai guru adalah ibadah, untuk itu harus sepenuh hati dan ikhlas
- Optimis dan percaya bahwa murid akan sukses dan percaya bahwa semua murid adalah hebat
Dilansir dari E-Book:
Judul : Tantangan Guru Di Era Digital Guru Berkualitas Murid Cerdas
Penulis : Muhammad Iqbal, PH.D
Satu hal lagi! Kami sekarang ada di Saluran WhatsApp! Ikuti kami di sana agar Anda tidak ketinggalan update apa pun dari tosupediacom. Untuk mengikuti saluran tosupedia di WhatsApp, klik di sini untuk bergabung sekarang!. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News