7 Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Makan Steak di Restoran, Yuk Hindari!

7-kesalahan-yang-sering-terjadi-saat-makan-steak-di-restoran
7 Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Makan Steak di Restoran, Yuk Hindari!/Foto: Freepik/Stockking

Menikmati steak di restoran adalah pengalaman kuliner yang menyenangkan. Daging yang empuk, bumbu yang meresap, dan suasana restoran yang nyaman membuat momen makan steak terasa istimewa. Namun, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat makan steak di restoran yang bisa merusak pengalaman tersebut. Yuk, hindari kesalahan-kesalahan ini agar momen makan steak kamu semakin sempurna!
{getToc} $title={Ringkasan}

Memesan Kematangan yang Salah


Kematangan steak adalah salah satu faktor utama yang menentukan kenikmatan daging yang kamu santap. Beberapa orang mungkin memilih tingkat kematangan well-done karena khawatir akan kebersihan atau keamanan daging yang dimakan. Namun, steak yang terlalu matang cenderung menjadi keras dan kehilangan juiciness-nya. Jika kamu tidak yakin dengan tingkat kematangan yang diinginkan, cobalah medium atau medium-rare. Tingkat kematangan ini biasanya memberikan keseimbangan antara rasa dan tekstur yang optimal.

Tidak Memberi Waktu untuk Steak Beristirahat


Setelah steak diangkat dari panggangan atau penggorengan, daging perlu diberi waktu untuk beristirahat selama beberapa menit. Proses ini memungkinkan jus dalam daging untuk meresap kembali, sehingga steak tetap juicy saat dipotong. Langsung memotong steak setelah disajikan bisa membuat jus keluar dan daging menjadi kering. Jadi, tahan sedikit rasa lapar kamu dan biarkan steak beristirahat sejenak sebelum disantap.

Menggunakan Saus yang Berlebihan


Saus memang dapat menambah cita rasa pada steak, namun penggunaan saus yang berlebihan bisa menghilangkan rasa asli dari daging itu sendiri. Steak yang baik biasanya sudah dibumbui dengan sempurna, dan kelebihan saus hanya akan menutupi kelezatan alami daging. Cobalah untuk mencicipi steak tanpa saus terlebih dahulu, kemudian tambahkan sedikit saus jika memang diperlukan. Dengan begitu, kamu bisa merasakan kelezatan daging yang sebenarnya.

Tidak Menggunakan Alat Makan yang Tepat


Meskipun terdengar sepele, penggunaan alat makan yang tepat sangat penting saat menikmati steak. Pisau yang tumpul atau garpu yang kurang kokoh bisa merusak pengalaman makan steak kamu. Restoran steak biasanya menyediakan pisau khusus yang tajam dan garpu yang kuat. Pastikan kamu menggunakan alat makan yang tepat agar bisa memotong steak dengan mudah dan menikmati setiap gigitan tanpa kesulitan.

Tidak Memilih Sisi yang Tepat


Sisi atau pendamping steak juga memainkan peran penting dalam keseluruhan pengalaman makan kamu. Sisi yang salah bisa mengurangi kenikmatan steak. Misalnya, memilih kentang goreng yang berminyak atau salad dengan dressing yang terlalu berat bisa mengganggu keseimbangan rasa. Pilihlah sisi yang bisa melengkapi steak, seperti mashed potatoes, sayuran panggang, atau salad dengan dressing yang ringan. Sisi yang tepat akan meningkatkan rasa steak dan membuat makan malam kamu lebih memuaskan.

Menikmati steak di restoran memang memerlukan sedikit perhatian pada detail, namun dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, kamu bisa mendapatkan pengalaman kuliner yang maksimal. Selamat menikmati steak yang lezat dan jangan ragu untuk mencoba berbagai pilihan steak dan tingkat kematangan yang berbeda untuk menemukan favoritmu!

Mengunyah Tulang Steak


Sebagian steak disajikan bersama dengan tulangnya. Mungkin kamu akan tergoda untuk memakan semuanya sampai tak tersisa. Namun, kamu tidak boleh menggerogoti tulang di meja jika berada di restoran mewah.

Jauhkan jarimu dari makanan tersebut setiap saat. Itulah mengapa ada garpu dan pisau saat makan steak. Jangan sampai kamu mengunyah tulang steak karena dagingnya yang terlalu nikmat.

Makan Setiap Gigitan Terakhir


Kamu mungkin selama ini mengira piring yang bersih setelah makan berarti kamu menyukai setiap gigitan dari hidangan tersebut. Namun, menurut pakar etiket, ini adalah hal yang salah. Alih-alih memakan semuanya sampai habis, kamu bisa meninggalkan satu gigitan makanan di piring untuk menunjukkan kamu kenyang tapi tidak terlalu lapar sampai menghabiskan semua makanan hingga bersih.