Teknologi ponsel mempengaruhi kita semua. Populasi dunia sekitar 7 miliar orang, dan sekarang ada lebih dari 5 miliar orang yang memiliki ponsel. Pelajari tentang beberapa efek berbahaya dari ponsel ini di artikel ini.
 |
| Foto: freepik.com/lookstudio |
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak pakar kesehatan telah memperingatkan tentang penggunaan perangkat teknologi yang berlebihan, khususnya ponsel, yang semakin menyerbu kehidupan kita.
Ini mungkin terdengar aneh dan hampir gila. Lagi pula, mengetahui bahwa teknologi semakin berkembang, kita cenderung berasumsi bahwa dengan itu akan datang banyak solusi dan bantuan untuk kehidupan kita sehari-hari. Namun kekhawatiran ini cukup beralasan, karena seiring berkembangnya teknologi, begitu pula aspek-aspek yang terkait dengannya, seperti gelombang mikro dan frekuensi radio yang dapat mempengaruhi tubuh kita dalam jangka panjang.
Bahkan, teknologi yang kita gunakan ini sudah ekstrim bahkan bisa menyebabkan kanker atau penyakit berbahaya lainnya.
Dengan kemajuan teknologi, kita harus menekankan salah satu perangkat nirkabel terpenting dalam evolusi teknologi: telepon seluler. Hari ini, kami ingin berbicara tentang mengapa ponsel dapat menyebabkan kanker dan masalah kesehatan lainnya.
Mengapa ada kekhawatiran tentang penggunaan ponsel dan kanker?
Studi dalam beberapa tahun terakhir telah menentukan bahwa sering menggunakan ponsel tidak seaman yang mungkin dipikirkan banyak orang. Di antara alasan utamanya adalah:
Teknologi telepon seluler telah berkembang dan mengalami perubahan yang cepat dan tiba-tiba karena peningkatan jumlah dan durasi panggilan.
Seiring bertambahnya durasi penggunaan ponsel, paparan radiasi juga meningkat. Karena itu, risiko terkena kanker juga meningkat.
Juga, alasan lain yang mirip dengan yang sebelumnya adalah pertumbuhan jumlah pengguna yang terhubung ke perusahaan telepon di seluruh dunia. Bahkan, ada angka dari Amerika Serikat yang menyebutkan bahwa pada tahun 2010 ada lebih dari 303 juta orang berlangganan telepon dan perusahaan telekomunikasi di Amerika Serikat saja. Namun, jumlah ini tiga kali lipat dari 110 juta pengguna yang ada pada tahun 2000.
Juga, diperkirakan bahwa di seluruh dunia ada lima miliar orang menggunakan layanan ini pada tahun 2010 .
Terakhir, satu lagi alasan yang sangat relevan adalah bahwa jaringan tubuh manusia dapat menyerap energi yang ditimbulkan oleh ponsel. Ini sangat berbahaya, karena memancarkan energi frekuensi radio, suatu bentuk radiasi non-pengion yang sangat berbahaya, meskipun tidak berbahaya seperti radiasi pengion.
Apa yang dikatakan penelitian tentang penggunaan ponsel dan kanker?
Menurut data International Agency for Research on Cancer (IARC), pada tahun 2011, ponsel diklasifikasikan sebagai Grup 2B (kemungkinan karsinogenik). Artinya, "mungkin ada beberapa risiko" bahwa mereka dapat menyebabkan kanker.
Untuk mencapai kesimpulan ini, penelitian mengumpulkan data penggunaan jangka panjang dan intensif dari berbagai jenis ponsel.
Dengan demikian, penelitian menunjukkan bahwa, dengan jutaan pengguna ponsel di seluruh dunia yang sering menggunakan perangkat ini, tidak mengherankan bahwa hasilnya akan mulai ditemukan di masa depan, bukti kuat lain tentang pentingnya penelitian ini.
Meskipun sejauh ini tidak ada cukup bukti ilmiah untuk membuat pernyataan, para ahli di bidang ini, seperti Dr. George Carlo, percaya bahwa industri telepon seluler dapat membuat kita berada di ambang krisis kesehatan.
Secara khusus, diyakini bahwa kerusakan otak dan beberapa jenis kanker dapat meningkat di dunia sebagai akibat dari peningkatan dan proliferasi teknologi seluler.
Faktanya, saat ini beberapa penyakit dan masalah kesehatan telah dikaitkan dengan penggunaan ponsel yang sering, seperti kasus:
- Sakit kepala berulang
- Tekanan darah tinggi
- Onset awal penyakit Alzheimer
- Kanker
Apa ponsel dengan radiasi tertinggi?
Agar ponsel lulus Sertifikasi Komisi Komunikasi Federal (FCC = Federal Communications Commission) dan tersedia secara komersial di Amerika Serikat, tingkat penyerapan maksimumnya atau tingkat Tingkat Penyerapan Spesifik (SAR = Specific Absorption Rate) harus kurang dari 1,6 watt per kilogram.
Dengan mengingat hal ini, berikut ini daftar 10 ponsel dengan radiasi tertinggi yang harus Anda hindari:
- MOTOROLA DROID MAXX (SAR: 1,54)
- MOTOROLA DROID ULTRA (SAR: 1.54)
- MOTOROLA MOTO E (SAR: 1.5)
- ALCATEL ONE TOUCH EVOLVE (SAR: 1,49)
- HUAWEI VITRIA (SAR: 1,49)
- KYOCERA HYDRO EDGE (SAR: 1,48)
- KYOCERA KONA (SAR: 1.45)
- KYOCERA HYDRO XTRM (SAR: 1,44)
- NOKIA ASHA 503 (SAR: 1.43)
- BLACKBERRY Z30 (SAR: 1.41)
Ingat: Kesehatan Anda sangat berharga!