9 Cara Mudah Berkebun Sayur Kontainer

Tanam Sayuran Segar Di Rumah Dengan Ide Berkebun Sayuran Wadah Ini.
9-cara-mudah-berkebun-sayur-kontainer
Ilustrasi: menanam sayuran di pot/wadah (kontainer). - ©SHUTTERSTOCK/ULD MEDIA

Berkebun Sayuran Kontainer – Berkebun adalah penghilang stres yang hebat. Selain itu, bahkan dapat membuat Anda lebih sehat. Misalnya, Anda bisa menanam tanaman dan sayuran yang memberi Anda makanan segar setiap hari. Plus, itu tidak terlalu sulit, terutama setelah Anda menguasainya. Berkebun kontainer itu menyenangkan dan menarik.

Jika Anda berencana menanam sayuran dalam wadah, gunakan cara mudah ini.

1. Mulailah dengan Memilih Tempat yang Tepat

Dalam berkebun sayuran kontainer, tanaman tumbuh cukup baik di tempat yang menerima banyak sinar matahari (setidaknya 6 jam sehari). Ini termasuk tanaman seperti tomat dan paprika, lobak dan lain-lain. Jadi, mulailah dengan memilih tempat yang menerima sinar matahari (termasuk ambang jendela). Sebagai alternatif, gunakan cahaya buatan.

Jika Anda tinggal di iklim yang lebih dingin, simpan wadah di dekat bagian selatan rumah mereka. Mereka yang tinggal di iklim yang lebih hangat harus memasangnya di teras yang disemen, hal ini untuk menjadi hangat dan memberikan pertumbuhan yang optimal.

2. Sayuran Berkebun Wadah (kontainer) Terbaik

Untuk berkebun kontainer dan perkotaan, Anda dapat menggunakan berbagai tanaman seperti tomat, kemangi, labu dan zucchini, stroberi, peterseli dan nanas, paprika, oregano, rosemary, bayam, daun bawang, pisang, mentimun, thyme dan sage.

3. Ukuran Kontainer:

Anda tidak perlu repot dengan ukuran wadah. Namun, Anda harus selalu mencoba menanam sayuran dalam pot yang cukup besar untuk menampung tanaman. Selalu ingat, semakin besar, semakin baik untuk memelihara dan mengelola.

Apalagi alasan di balik ini cukup sederhana. Pot yang lebih besar dapat menampung lebih banyak tanah, yang pada gilirannya mempertahankan kelembapan untuk waktu yang lebih lama, sehingga memungkinkan Anda untuk lebih jarang menyiram sambil memberikan lebih banyak nutrisi ke tanaman. Selalu cari wadah yang lebarnya tidak kurang dari 10 inci dan dalamnya 12 inci. Misalnya, setengah tong, kotak jendela, dan keranjang gantang berlapis plastik sangat ideal untuk kebun sayur kontainer.

Pastikan wadah dilengkapi dengan lubang drainase untuk mengalirkan kelebihan air. Jika wadah Anda tidak memilikinya, Anda harus membuatnya sendiri. Gunakan bor untuk membuat lubang di bagian bawahnya dan lapisi pot dengan kain lanskap untuk mencegah campuran pot keluar dari lubang.

4. Menggunakan Dukungan

Saat melakukan berkebun sayuran kontainer ingat, bahwa tanaman yang seharusnya tumbuh tinggi atau menghasilkan tanaman merambat, seperti mentimun dan tomat, harus tumbuh pada penyangga yang dimasukkan ke dalam wadah pada saat penanaman. Untuk tujuan ini, gunakan sangkar kawat yang digabungkan dengan wadah besar dan berat untuk meminimalkan risiko miring.

5. Memilih Jenis Kontainer

Jika Anda tidak yakin tentang jenis wadah atau penanam yang harus Anda gunakan, jangan khawatir. Setiap wadah akan memiliki pro dan kontra. Jadi, gunakan saja yang Anda suka untuk wadah berkebun sayur. Selain itu, Anda harus mengetahui beberapa tips & trik saat berkebun di dalam ruangan.

Kebanyakan orang menggunakan penanam terra cotta (tembikar). Namun, dengan media tanam ini, Anda harus ekstra hati-hati dalam menyiram karena terra cotta bersifat keropos. Hindari menggunakan wadah yang terbuat dari kayu olahan, karena dapat mengandung senyawa kimia yang dapat merusak tanaman.

6. Cara Penyiraman untuk Berkebun Sayur Kontainer

Salah satu hal yang paling penting untuk diperhatikan selama taman wadah sayuran adalah penyiraman. Apakah Anda memiliki pot yang dapat menyiram sendiri atau pot biasa, Anda perlu memeriksa campuran pot secara teratur untuk memastikan apakah masih lembab atau tidak. Anda dapat mempermudah dengan memasang sistem irigasi tetes, yang dapat mengairi sayuran Anda secara otomatis.

7. Memilih Tanaman

Jika Anda seorang pemula, mulailah dengan menanam herba karena mudah tumbuh dan dipelihara dibandingkan dengan sayuran berkebun kontainer lainnya. Sedangkan untuk sayuran, selada, bayam, buncis, jagung, wortel dan lobak merupakan sayuran yang paling mudah ditanam.

8. Transplantasi

Baik Anda menabur benih atau menanam bibit, cuci wadah secara menyeluruh dan rendam campuran pot dalam air. Kemudian biarkan mengering selama beberapa jam sebelum digunakan. Saat melakukan transplantasi, atur tanaman pada tingkat yang sama dengan saat tanaman tumbuh di pot masing-masing. Namun, aturan ini tidak berlaku untuk tomat, karena tomat dapat ditanam lebih dalam di wadah.

9. Aneka ragam

Meskipun sayuran kontainer tidak rentan terinfeksi oleh hama dan gulma, namun Anda tetap perlu mewaspadainya. Setelah musim berakhir, tambahkan campuran pot bekas ke tumpukan kompos Anda, karena menggunakan kembali tanah, tahun demi tahun dapat meningkatkan kemungkinan infeksi dan infestasi serangga di antara tanaman. Jadi Anda harus tahu tentang hama kebun.

Jadi, gunakan cara mudah ini untuk Berkebun Sayur Kontainer. Selain itu Anda dapat merencanakan taman seperti taman atap.