 |
| Anda tidak harus menjadi PhD untuk memperbaiki ego Anda. (Foto: freepik.com/master1305) |
Menjadi egois bukanlah hal yang baik, baik itu untuk Anda atau orang-orang di sekitar Anda. Jadi di tahun 2021, berusahalah untuk menjinakkan ego Anda dengan tips-tips ini.
Dari merusak hubungan hingga kehilangan peluang profesional ego kita dapat membuat kita kehilangan banyak hal. Beberapa orang menggunakannya seperti mekanisme pertahanan, sementara yang lain melakukannya untuk membuktikan suatu hal. Tapi pertanyaan terbesarnya adalah: apa itu ego dan bisakah kita benar-benar menjinakkan emosi ini?
Menurut psikiater, ego bisa diatasi. Tetapi Anda harus sangat berhati-hati. Anda tahu mengapa? Karena itu bukan penyakit yang bisa diobati dalam semalam dengan beberapa antibiotik. Itu adalah emosi yang membutuhkan usaha setiap hari. Jika tidak dikelola dengan baik, itu bisa menyedot Anda. Dan itulah mengapa Anda perlu memahami segala sesuatu tentangnya, sebelum Anda menaklukkannya.
Ego adalah kelemahan terbesar kita
Mengutip teori psikoanalitik terkenal yang dikemukakan oleh Dr Sigmund Freud. Dia berbicara tentang tiga komponen penting dari sifat manusia: Id, Ego, dan Superego. Dia menegaskan bagaimana interaksi yang kompleks dari ketiganya memberi kita kepribadian kita.
Ego terkait dengan harga diri, dan memanfaatkan banyak emosi dan hasil dari hubungan. Ego dapat memberi kita pikiran yang menyimpang tentang keangkuhan diri dan membuat kita memandang rendah orang lain. Itu memberi perasaan tidak aman, dan kita menghabiskan banyak waktu mengembangkan teknik pertahanan diri. Memiliki masalah ego dapat mencegah kita untuk tumbuh dan berkembang dalam hubungan yang baik. Itu menyebabkan kita hidup dalam ilusi dan tidak menemukan orang yang sebenarnya di dalamnya. Itu menjauhkan kita dari kognisi baru, dan menghalangi pertumbuhan. Terkadang, itu memberi kita harapan yang tidak realistis. Itu bisa membuat kita menjadi penyendiri dan membuat hidup stres.
Berikut adalah lima cara untuk mengendalikan ego Anda:
1. Dengan mengembangkan empati
Mengakui upaya yang dilakukan oleh orang lain, dan menghargai sudut pandang mereka dapat membantu memberikan hasil yang lebih baik. Terkadang, Anda harus menempatkan diri Anda pada posisi orang lain dan melihat bagaimana situasinya.
2. Dengan mengembangkan rasa syukur
Tentu saja, Anda tidak akan mempelajarinya dalam satu atau dua hari, tetapi Anda harus mulai dari suatu tempat. Jadi, lakukan ini. Buatlah buku harian rasa syukur dan setiap hari, tulislah dua hal yang Anda syukuri. Ini akan membuat Anda menyadari betapa banyak anugrah yang Tuhan berikan.
3. Tangani kritik dengan tujuan pengembangan diri
Kritik terkadang dibutuhkan, dan bisa menjadi motivator yang besar. Belajar menerima kritik tanpa meragukan diri sendiri, dan gunakan itu untuk memperbaiki tugas yang ada.
4. Belajar menggunakan waktu dengan baik
Pengembangan diri dan manajemen waktu dapat membantu mengatasi masalah ego. Pastikan untuk menghabiskan waktu dengan bijak untuk hal-hal positif. Menghabiskan waktu di alam akan membuat Anda menyadari betapa luasnya bumi ini.
5. Berorientasi pada usaha
Hasil tidak selalu ada di tangan kita, tetapi upaya selalu ada. Lebih fokus pada upaya. Kita tidak bisa mengendalikan segalanya dalam hidup kita.
Jadi, sebelum Anda melangkah ke tahun berikutnya, hancurkan gelembung ego itu dan jangan biarkan itu menghalangi Anda dan kesuksesan Anda.