 |
| Foto: Freepik |
1. Mulai dari Kecil
Jika Anda terjun ke pertanian hobi dengan dikerjakan sendiri, ada kemungkinan Anda akan merasa kewalahan dengan merawat tiga atau empat jenis hewan peliharaan, ditambah mengelola taman dan mencoba menyiapkan makanan. Jika Anda memulai dengan hanya satu atau dua proyek besar per tahun, tergantung pada jumlah waktu yang harus Anda curahkan untuk bercocok tanam, Anda akan memiliki kesempatan untuk belajar seiring dengan tingkat kegagalan yang lebih rendah, dan Anda akan merasa lebih santai dan gembira saat Anda menambahkan jenis hewan peliharaan baru dan berkembang setiap tahun.
2. Jangan Cepat Mengejar Keuntungan
Hobi adalah sesuatu yang Anda lakukan untuk kesenangan, bukan keuntungan. Jika Anda menjalankan bisnis sejati yang Anda harapkan menghasilkan sesuatu dengan ratusan hingga jutaan rupiah, Anda bukan petani hobi. Tentu saja, Anda mungkin menghasilkan sedikit uang ekstra dengan menjalankan tempat pertanian kecil atau menjual produk ke restoran lokal, tetapi hindari menghabiskan lebih banyak waktu berjualan daripada bertani. Ingatlah bahwa Anda masuk ke pertanian hobi untuk bersenang-senang, kalau pun itu menghasilkan banyak uang anggap saja itu adalah bonus.
3. Jangan Memulai Modal Dengan Hutang
Aturan praktis yang penting untuk hobi apa pun adalah jangan menghabiskan uang lebih banyak dari yang Anda miliki. Karena Anda tidak berniat menghasilakn uang dari pertanian Anda, dan tidak dianjurkan membuat hutang untuk membeli pupuk dan obat-obatan pertanian lainnya. Hemat dengan peralatan seadanya dan bertani secara organik.
4. Baca Penelitian, dan Referensi dari Berbagai Sumber
Ada banyak buku tentang pertanian hobi, termasuk beberapa buku tentang beternak, ditambah Anda dapat membaca buku spesifik cara beternak atau bertani untuk mendapatkan pengetahuan lebih mendalam tentang tanaman dan hewan peliharaan yang Anda rencanakan pada pertanian hobi Anda. Anda mungkin juga bisa menonton di Youtube tentang bertani atau beternak apa disana banyak ilmu dan referensi yang bisa Anda ambil.
5. Belajar dengan Petani Lain
Membaca dan riset online adalah alat yang bagus untuk mendapatkan pengetahuan dasar dan mendalam tentang banyak aspek pertanian, tetapi berbicara dengan orang lain yang telah melakukan dan berpengalaman dibidang pertanian patut Anda lakukan, hal yang berdasar pengalaman tidak dapat ditiru dengan membaca buku.
Anda akan mendapatkan jenis pengetahuan yang berbeda dan sama pentingnya dengan mulai terlibat dalam komunitas pertanian lokal. Bahkan jika Anda berada di daerah perkotaan atau pinggiran kota, mungkin ada orang lain yang memiliki tujuan dan rencana yang sama. Luangkan waktu untuk terhubung dengan mereka. Jika Anda cukup beruntung untuk tinggal di daerah di mana banyak petani hobi menghasilkan tanaman organik, pertimbangkan untuk bergabung dengan grup yang berbagi kiat, peralatan, benih, dan sumber daya lainnya.
6. Lakukan Secara Mandiri
Jika Anda dapat belajar untuk secara mandiri, Anda akan menghemat banyak uang di pertanian Anda dan dapat berbuat lebih banyak dengan sumber daya yang terbatas. Sangat memuaskan untuk membuat sendiri tempat minum ayam misalnya jangan selalu membeli di toko pakan hal-hal yang bisa dibuat sendiri untuk menghemat. Begitu juga dengan pupuk untuk pertanian, lebih baik membuat pupuk sendiri secara organik.
7. Ketahui Kapan Meminta Bantuan Ahli
Opsi lakukan secara mandiri sangat bagus ketika Anda merasa mampu dan menikmati menangani proyek-proyek yang akan membutuhkan lebih banyak waktu dan uang daripada yang Anda harapkan untuk selesai. Ketika Anda kewalahan atau apa yang harus dilakukan selanjutnya, mintalah bantuan orang yang berpengalaman. Terkadang tugas lebih baik dilakukan oleh seorang profesional atau berpengalaman daripada mencoba menjadi ahli dalam segala hal. Beberapa bidang di mana bantuan ahli tidak hanya harus tetapi sering diperlukan termasuk pipa ledeng, pekerjaan listrik, dan mantri hewan.
8. Luangkan Waktu untuk Menjadi Petani
Bertani adalah komitmen. Anda tidak dapat menjejali untuk bertani seperti Anda akan belajar untuk ujian. Ini tentang merangkul ritme pertanian, musim ini. Anda harus menyesuaikan diri dengan hubungan yang sepenuhnya baru dengan pekerjaan. Beri diri Anda waktu untuk ini, dan fokuslah pada hal itu sehingga Anda dapat bertransisi dengan lebih lancar.
9. Bersikaplah Fleksibel dengan Pilihan Anda
Jangan ragu untuk bereksperimen dengan peternakan Anda, dan ketahuilah bahwa Anda boleh berubah pikiran. Anda pikir Anda akan senang memelihara ayam, tetapi ternyata Anda lebih tertarik bercocok tanam. Tidak apa-apa. Ini adalah tanah pertanian Anda, lakukan apa pun yang Anda inginkan. Yang terpenting Anda harus fokus dan konsisten jika sudah menentukan pilihan mana yang akan Anda lakukan.
10. Jangan Terlalu Serius
Tentu saja, bertanggung jawab. Lagi pula, Anda memiliki hewan ternak atau tanaman untuk dipikirkan. Tetapi pada saat yang sama, bersenang-senanglah dengan peternakan atau tanaman Anda. Bagaimanapun, Anda memutuskan untuk memulai pertanian hobi karena Anda menikmatinya. Segala sesuatu yang Anda lakukan di peternakan hobi Anda pada akhirnya harus memperkaya hidup Anda, tidak membuatnya terasa membebani atau berlebihan. Jika Anda tidak bersenang-senang, mundurlah dan evaluasi apakah ini benar-benar pilihan yang tepat untuk Anda. Mengapa Anda memulai bertani hobi? Coba kembali ke "akar" pertanian Anda.
Nah, itulah beberapa tips memulai pertanian hobi, semoga menginspirasi ya!