 |
| Photo: Pexels.com / Andrea Piacquadio |
Bagaimana posisi tidur Anda selama ini, sudah benarkah? Sudah tahu belum, jika posisi tidur dapat mempengaruhi kesehatan kita? Pada sebuah studi mengungkapkan, bahwa ada beberapa posisi yang baik untuk tubuh, dan apa pula posisi yang buruk untuk tubuh yang harus kita hindari. Berikut posisi tidur yang baik dan buruk untuk kesehatan yang dilansir dari seruni.id:
Posisi tidur telentang
Posisi tidur ini dianggap baik untuk sebagain orang. Tidur telentang memungkinkan kepala, leher dan tulang belakang akan beristirahat dalam posisi netral. Dengan begitu, tidak ada tekanan ekstra pada tubuh dan tidak menyebabkan rasa sakit pada bagian tubuh tertentu. Harus Anda tahu, bahwa tidur dengan posisi telentang dapat mencegah penyakit asam lambung.
Namun, penting untuk diperhataikan, pastikan bantal yang digunakan dapat menyangga kepala dengan baik. Dan tidur dengan posisi seperti ini pun dapat mencegah terjadinya kerutan di wajah. Hal ini memang masuk akal, karena tidak ada yang menekan wajah. Akan tetapi, tidur telentang sangat tidak disarankan bagi orang yang mendengkur saat tidur, ya.
Posisi tidur menyamping
Tidur dengan posisi tubuh miring ke kanan pun ke kiri adalah posisi yang lebih baik dibandingkan dengan posisi meringkuk. Namun, saat tidur, gunakanlah bantal pada kepala dan di samping tubuh untuk membantu menopang dikala tidur. Posisi tidur menyamping dianggap menjadi posisi yang baik untuk mengurangi dengkuran saat tidur.
Tidur dalam posisi ini, sangat disarankan bagi wanita hamil, juga dianggap baik bagi mereka yang menderita penyakit asam lambung. Selain memiliki kelebihan, tidur menyamping juga memiliki efek negatif, yaitu dapat membuat payudara kendur dan memunculkan kerutan di wajah. Tak hanya itu saja, tidur miring juga membuat terbatasnya pernapasan melalui diafragma.
Posisi tidur tengkurap
Tengkurap merupakan posisi tidur yang paling buruk. Saat tidur dengan posisi ini, perut akan berisiko tertekan, otot-otot pada kepala, leher dan rahang pun akan menegang. Dan bisa membuat punggung serta tulang panggul akan terkilir, pernapasan pun akan ikut terganggu.
Namun, posisi ini sangat pas untuk Anda yang sering mendengkur. Jika sudah terbiasa dengan posisi seperti ini, disarankan untuk menaruh bantal yang berfungsi sebagai penyangga dahi, dan posisikan wajah atau kepala menghadap ke bawah, ke arah kasur, bukan menghadap ke kiri atau ke kanan, agar jalan pernapasan terbuka lancar.
Posisi tidur telentang
Posisi tidur ini dianggap baik untuk sebagain orang. Tidur telentang memungkinkan kepala, leher dan tulang belakang akan beristirahat dalam posisi netral. Dengan begitu, tidak ada tekanan ekstra pada tubuh dan tidak menyebabkan rasa sakit pada bagian tubuh tertentu. Harus Anda tahu, bahwa tidur dengan posisi telentang dapat mencegah penyakit asam lambung.
Namun, penting untuk diperhataikan, pastikan bantal yang digunakan dapat menyangga kepala dengan baik. Dan tidur dengan posisi seperti ini pun dapat mencegah terjadinya kerutan di wajah. Hal ini memang masuk akal, karena tidak ada yang menekan wajah. Akan tetapi, tidur telentang sangat tidak disarankan bagi orang yang mendengkur saat tidur, ya.
Posisi tidur menyamping
Tidur dengan posisi tubuh miring ke kanan pun ke kiri adalah posisi yang lebih baik dibandingkan dengan posisi meringkuk. Namun, saat tidur, gunakanlah bantal pada kepala dan di samping tubuh untuk membantu menopang dikala tidur. Posisi tidur menyamping dianggap menjadi posisi yang baik untuk mengurangi dengkuran saat tidur.
Tidur dalam posisi ini, sangat disarankan bagi wanita hamil, juga dianggap baik bagi mereka yang menderita penyakit asam lambung. Selain memiliki kelebihan, tidur menyamping juga memiliki efek negatif, yaitu dapat membuat payudara kendur dan memunculkan kerutan di wajah. Tak hanya itu saja, tidur miring juga membuat terbatasnya pernapasan melalui diafragma.
Posisi tidur tengkurap
Tengkurap merupakan posisi tidur yang paling buruk. Saat tidur dengan posisi ini, perut akan berisiko tertekan, otot-otot pada kepala, leher dan rahang pun akan menegang. Dan bisa membuat punggung serta tulang panggul akan terkilir, pernapasan pun akan ikut terganggu.
Namun, posisi ini sangat pas untuk Anda yang sering mendengkur. Jika sudah terbiasa dengan posisi seperti ini, disarankan untuk menaruh bantal yang berfungsi sebagai penyangga dahi, dan posisikan wajah atau kepala menghadap ke bawah, ke arah kasur, bukan menghadap ke kiri atau ke kanan, agar jalan pernapasan terbuka lancar.