4 Pantai Eksotik di Jawa Barat Sebagai Rekomendasi Untuk Liburan Kamu

Menikmati lelahnya matahari yang telah berjam-jam menyinari dunia, mendengarkan deburan ombak ditemani angin sore, dan bercengkerama dengan penghuni laut yang beraneka macam adalah hal yang bisa kamu temukan di pantai. Buat kamu yang tinggal di wilayah CIAYUMAJAKUNING yang merencanakan liburan ke pantai yang masih asri dan pemandangan yang sangat indah serta Instagramable, tidak perlu pergi jauh-jauh. Masih di wilayah Jawa Barat, berikut ini adalah 4 pantai eksotik di Jawa Barat sebagai rekomendasi buat kamu kunjungi:

1. Pantai Puncak Guha
pantai+puncak+guha
Salah satu pantai selatan di wilayah kabupaten Garut yang masih belum banyak terjamah adalah pantai Puncak Guha . Pantai ini mulai banyak dikunjungi setelah ter-ekspose dalam novel perahu kertas karya salah satu novelis indonesia , Dewi Lestari ( Dee ) .

Jika mendengar kata pantai, maka yang pertama kali terbersit dalam pikiran kita adalah hamparan pasir yang luas dihias dengan deburan ombak. Namun anda tidak akan menemui hal ini di Pantai Puncak Guha. Pantai ini merupakan tebing tinggi yang berbatasan langsung dengan lautan.
pantai+puncak+guha
Pantai Puncak Guha secara administratif berada di Desa Sinarjaya, Kecamatan Bungbulang, Kab. Garut dan berdekatan dengan wisata Pantai Rancabuaya. Dari Pantai Puncak Guha menuju Pantai Rancabuaya, jaraknya kurang lebih 2 km sehingga bisa kamu jadikan satu paket perjalanan saat berkunjung kesana. Puncak Guha merupakan semenanjung kecil berupa tebing. Disebut Guha karena di bawahnya terdapat gua kelelawar yang masih dihuni oleh para kelelawar menghadap ke Samudera Hindia. 

Pemandangannya yang eksotis seolah sedang menyajikan hamparan dunia lain pada kamu. Dunia yang selama ini hanya ada dalam lukisan yang kamu pandangi di sebuah lukisan. Angin pantai yang kencang takkan sampai membuat kamu menggigil, angin itu hanya akan membuat kamu menjadi lebih rindu untuk datang kembali kesini. 

2. Pantai Rancabuaya

pantai+rancabuaya

Pantai Rancabuaya adalah salah satu objek wisata pantai di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Indonesia. Pantai yang memiliki batu-batu karang besar ini langsung berbatasan dengan Samudera Hindia sehingga memiliki ombak yang cukup besar. Yang menarik dari pantai ini adalah banyaknya batuan karang yang cukup besar, juga terdapat tebing batuan yang cukup tinggi serta adanya air terjun (Bahasa Sunda: curug) yang langsung menghadap ke pantai. Hal lain yang menarik yaitu banyaknya ikan-ikan kecil yang terperangkap di karang-karang yang terbawa oleh ombak.

Pantai ini berada di Desa Purbayani, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut dan berjarak kurang lebih 135 KM dari pusat kota Garut .

3. Pantai Pengumbahan, Sukabumi

pantai+pangumbahan

Pantai Pangumbahan yang terletak di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi ini memiliki garis pantai sepanjang 2,3 kilometer dengan lebar pantai rata-rata sepanjang 20 hingga 30 meter. Turis asing dari berbagai negara sering mengunjungi tempat ini untuk berselancar. Tempat yang sepi, air laut yang hangat.

Jika kamu sekeluarga memimpikan bermain air dan membuat istana pasir di pantai, Pantai Pangumbahan bisa menjadi salah satu alternatif. Selain itu, pantai ini kaya akan pasir yang mengandung silika dan memiliki vegetasi pandan yang rimbun sehingga dipilih oleh penyu hijau sebagai tempat memijah.

4. Pulau Biawak, Kabupaten Indramayu

pulau+biawak+indramayu

Pulau Biawak atau Pulau Rakit adalah sebuah pulau yang terletak di Laut Jawa di Kabupaten Indramayu Jawa Barat. Pulau Biawak terletak di sebelah utara semenanjung Inrdamayu sekitar 40 kilometer dari pantai utara Indramayu. Pulau Biawak ini secara administratif termasuk kedalam wilayah Desa Pabean Ilir, Kabupaten Indramayu. Pulau ini terletak di lepas pantai Laut Jawa, kurang lebih 40 km di sebelah utara Indramayu. Luas pulaunya sekitar 120 ha, terdiri dari 80 ha hutan bakau dan 40 ha hutan pantai/darat.

Pulau Biawak menyajikan wisata bahari yang tidak kalah apik dengan Pulau Komodo. Dengan kondisi air yang bening, pasir putih, taman laut yang lengkap dengan terumbu karang, serta ikan-ikan hias siap memanjakan mata. Dan, tentu saja kamu bisa bertemu dengan "sepupu" komodo, yaitu biawak. Satwa ini tergolong unik karena hidup di habitat air asin. Setiap menjelang matahari terbenam, puluhan biawak dengan panjang antara 20 centimeter hingga 1,5 meter terlihat berenang di tepian pantai. Satwa-satwa itu memang tengah berburu ikan untuk kebutuhan makannya.

pantai+pulau+biawak+indramayu
Bagi yang tidak berencana menginap di pulau, berangkat di tengah malam buta ini memang jadi semacam keharusan. Pasalnya maksimal pukul 2 siang perahu harus sudah bergerak pulang untuk menghindari air pasang. Memulai perjalanan lebih siang pukul 6 pagi misalnya berarti hanya ada waktu beberapa jam saja untuk menikmati keindahan Pulau Biawak. Tentu ini berbeda jika kamu berencana untuk menginap disana.