6 Tips Fotografi Menggunakan Kamera Ponsel Agar Fotomu Jadi Keren di Instagram

6-tips-fotografi-menggunakan-kamera-ponsel
Photo: Dok/Pexels
Instagram adalah aplikasi berbagi foto yang sangat populer sampai saat ini. Sebenarnya untuk membuat foto yang bagus itu tidak harus menggunakan kamera yang mahal. Menggunakan kamera ponsel juga bisa menghasilkan foto yang bagus. Yah, setidaknya foto yang kamu share tersebut lucu atau terkesan artsy supaya banjir likes dan komentar.

Asal kamu tahu tekniknya, kamu bisa menghasilkan karya foto yang super kece meski hanya bermodal kamera ponsel saja. Berikut ini trik fotografi menggunakan kamera ponsel agar fotomu jadi keren di Instagram:

1. Sebelum memotret, kenali dulu fitur kamera ponsel-mu. Biar bisa memanfaatkannya sesuai dengan kebutuhan

Setiap ponsel pasti diciptakan dengan teknologi yang berbeda-beda, termasuk fungsi yang ada pada fitur kameranya. Jika kamu ingin menguasai tips fotografi lewat ponsel, coba kamu kenali dulu kamera smartphone-mu. Mulai dari resolusi kamera, diafragma lensanya, hingga sensitifitas cahayanya. Kalau udah paham, kamu jadi lebih leluasa memanfaatkannya sesuai kebutuhan.

Kamu juga harus berusaha belajar fungsi atau fitur yang ada di dalamnya seperti fitur live focus, dual lens camera atau kemampuan low light-nya yang dipengaruhi aperture ponsel kamu tersebut. Tidak semua ponsel punya fitur-fitur tersebut loh, maka dari itu memilih ponsel pun juga nggak boleh sembarangan kamu harus tahu fitur dan benefitnya bukan cuma sekedar besar megapixelnya saja yang kadang-kadang hanya gimik.

2. Beberapa ponsel sudah dilengkapi dengan mode manual. Kamu bisa utak-atik settingannya layaknya kamera digital

Dulu, kamera digital memang dianggap lebih handal dalam menciptakan foto-foto berkualitas karena fitur yang ditawarkan lebih banyak. Fotografer jadi lebih bebas bereksplorasi dengan settingan yang ada. Tapi kini, banyak kok ponsel yang dilengkapi dengan mode manual pada kamera.

Dengan mengatur sendiri ISO, white balance, dan shutter, kamu bebas berkreasi sesuai tone dan warna foto yang diinginkan. Semisal cahayanya kurang, alias low light.

3. Jangan pernah lupakan rule of third (garis-garis yang ada di layar saat kamu buka fitur kamera)
6-tips-fotografi-menggunakan-kamera-ponsel
Photo: Dok/Pexels
Singkatnya rule of third ini adalah garis bantu yang membagi layar menjadi 9 bagian 3×3 sama besar. Gunanya adalah untuk membantu pengguna memosisikan objek dalam sebuah foto. Misalnya kamu ingin menonjolkan objek manusia yang sedang berada di pantai, alih-alih menempatkan objek sembarangan, kamu harus mengatur letaknya agar lebih enak dilihat. Penerapan teori ini dipercaya bisa menghasilan foto yang lebih menarik dan proporsional.

4. Atur fokus dengan tepat

Selain komposisi, hal lain yang tidak kalah penting adalah pengaturan fokus. Tips satu ini penting banget dilakukan terutama jika kamu ingin mengambil gambar satu objek dengan background yang rame. Kalau semuanya kelihatan, bisa-bisa orang malah tidak fokus dengan objek fotomu. Jadi, pilih fokusmu dengan jeli ya.

Dengan foto yang lebih fokus dan detil, pastinya hasil karyamu juga lebih artsy!

5. Pahami 9 jenis cahaya yang ada dalam fotografi

Aspek penting lainnya dalam fotografi adalah pencahayaan. Seindah apapun objek, jika tanpa disertai pencahayaan yang baik, foto yang dihasilkan tentu akan mengecewakan. Dalam dunia fotografi dikenal adanya 9 cahaya, yaitu: Side Lighting, Back Lighting, Rim Lighting, Ambient Lighting, Cahaya Terdifusi, Cahaya Pantulan, Cahaya Buatan, Cahaya Alami, dan Cahaya Campuran. Kamu perlu memahami satu per satu untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing.
  1. Side Light, adalah posisi cahaya berada pada sisi samping dari objek, sehingga bayangan dan terang objek akan terbagi menjadi dua, bagian terang dan bayangan akan berada pada posisi yang berlawanan. 
  2. Back Light, adalah posisi cahaya tepat pada bagian belakang objek sehingga sisi depan objek menjadi gelap dan tercipta garis-garis cahaya pada bagian belakang objek secara tegas.
  3. Rim Light, adalah posisi cahaya berada bagian belakang dengan posisi sudut 1/4 objek, sehingga pada bagian depan objek akan gelap dan akan timbul garis cahaya pada tepian objek.
  4. Ambient light merupakan cahaya lingkungan yang tidak bertujuan menerangi subjek secara langsung. Banyak digunakan di hotel maupun plafon rumah, Cahaya jenis ini mampu memberikan kesan romantis. Cahaya ambient didapatkan dari sumber cahaya artificial seperti lampu taman, lampu jalan atau lampu lainnya. Tipe cahaya ini sangat cocok dijadikan background portrait untuk menghasilkan bokeh bulat dan lembut dikejauhan.
  5. Cahaya terdifusi merupakan cahaya yang tersaring. Cahaya ini dihasilkan darif lash eksternal yang bagian ujungnya ditutup menggunakan diffuser sehingga cahaya yang dihasilkan lebih lembut, lebih minim shadow dan tentunya tidak seterang cahaya langsung. Cahaya ini memiliki jangkauan yang cukup pendek dan sangat cocok digunakan dalam ruangan tertutup karena pantulan dinding akan membantu menyebarkan cahaya lebih merata. Cahaya ini sangat baik digunakan untuk fotografi portrait karena kulit akan nampak lebih bersih, lebih putih dan bercak hitam akan lebih tersamarkan. Kita juga menghasilkan cahay terdifusi dari cahaya matahari yang masuk melalui jendela dengan menempatkan filter atau jendela itu sendiri telah mampu menjadi filter yang baik.
  6. Cahaya pantulan atau lazim disebut dengan bounce light didapatkan dengan cara memantulkan cahaya flash ke suatu permukaan dan pantulannya akan menimpa subjek dengan lebih lembut. Permukaan tersebut biasanya memiliki jarak yang cukup dekat seperti atap/plafon serta dinding disebelah kiri atau kanan subjek. Untuk menggunakan pantulan dari cahaya matahari kita juga bisa menggunakan bouncer yang dipegangi oleh asisten atau ditaruh begitu saja pada permukaan benda tertentu.
  7. Artificial Light (cahaya buatan), adalah cahaya yang sengaja kita buat ketika kita sedang membuat sebuah gambar foto. Sebagai fotografer kita bisa mengatur besar-kecil serta mengubah arah penyinaran dari cahaya tersebut. Seperti lampu studio, flash/ lampu kilat, senter.
  8. Available Light (cahaya alami) adalah cahaya yang telah tersedia secara alami di lingkungan sekitar. Kita sebagai fotografer tidak bisa mengatur besar-kecil serta arah penyinaran cahaya tersebut. Seperti matahari, lampu kota, lampu panggung, lampu ruangan. Istilah ini sering disebut juga Ambient light.
  9. Mix Light (cahaya campuran) Sebagai penggemar fotografi maupun fotografer profesional, terkadang kita perlu untuk menggabungkan dua jenis sumber cahaya tersebut kedalam sebuah foto. Kita bisa menggabungkan beberapa available light misalnya sinar matahari dengan lampu ruangan), dan juga menggabungkan beberapa artificial light misalnya lampu studio dengan flash dan available light dengan artificial light (lampu kota dengan lampu kilat).

6. Fokus pada satu atau sedikit efek filter yang ada dalam settingan kamera ponselmu.

Terakhir, kamu bisa memanfaatkan fitur filtering atau effect. Fokuskan pada penggunaan satu atau sedikit filtering effect agar efek IG-mu bagus dan seragam seragam, membuat feeds di IG-mu jadi cantik dan menarik, tapi jangan sampai mengubah foto aslimu sampai 180 derajat ya, jadinya malah alay nanti.

Itu dia 6 tips fotografi menggunakan kamera ponsel untuk mempercantik foto di IG. Yang terpenting sih selalu mau mencoba dan belajar ya, agar skill foto makin terasah setiap harinya.
Atiqa Fairuz Khalisa

Traveller & Vlogger. Mobile photography enthusiast. Living in dangerously beautiful Indonesia.

Lebih baru Lebih lama

Recent in tosupedia

Satu hal lagi! Kami sekarang ada di Saluran WhatsApp! Ikuti kami di sana agar Anda tidak ketinggalan update apa pun dari tosupediacom - Media Inspirasi Terkini. ‎Untuk mengikuti saluran tosupedia di WhatsApp, klik di sini untuk bergabung sekarang!