GERD Masih Kambuh Selama Puasa Ramadan? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
 |
| Foto representatif by: freepik.com/author/stockking |
Puasa Ramadan adalah momen istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Namun, bagi penderita GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), menjalankan ibadah puasa bisa menjadi tantangan tersendiri. GERD ditandai dengan naiknya asam lambung ke kerongkongan, yang menyebabkan sensasi terbakar di dada (heartburn) serta gejala lainnya seperti mual, kembung, dan sulit menelan. Jika GERD sering kambuh saat puasa, penting untuk memahami penyebabnya serta mengetahui cara mengatasinya agar ibadah tetap lancar.
{getToc} $title={Daftar Isi}
Penyebab GERD Kambuh Saat Puasa
- Perubahan Pola Makan Saat puasa, pola makan berubah drastis, dari yang biasanya tiga kali sehari menjadi hanya saat sahur dan berbuka. Perubahan ini bisa memicu produksi asam lambung berlebih dan menyebabkan kambuhnya GERD.
- Makan Berlebihan Saat Berbuka: Setelah menahan lapar seharian, banyak orang cenderung makan dalam porsi besar saat berbuka. Makan berlebihan dapat menyebabkan tekanan pada lambung, sehingga asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan.
- Konsumsi Makanan Pemicu GERD: Beberapa jenis makanan dan minuman seperti makanan berlemak, pedas, gorengan, kopi, soda, dan cokelat bisa memperburuk kondisi GERD. Sayangnya, makanan-makanan ini sering dikonsumsi saat berbuka atau sahur.
- Tidur Setelah Sahur: Tidur segera setelah makan sahur dapat meningkatkan risiko asam lambung naik ke kerongkongan. Posisi tubuh yang berbaring membuat katup antara lambung dan kerongkongan menjadi lebih lemah, sehingga asam lebih mudah mengalir ke atas.
- Kurangnya Asupan Serat: Pola makan selama puasa yang kurang seimbang, terutama rendah serat, bisa memperlambat proses pencernaan dan meningkatkan risiko refluks asam.
Cara Mengatasi GERD Saat Puasa
- Pilih Makanan yang Aman: Konsumsi makanan yang tidak memicu GERD, seperti sayuran, buah-buahan rendah asam (pisang, apel, pepaya), serta makanan tinggi serat seperti oat dan roti gandum. Hindari makanan berminyak dan pedas.
- Makan dalam Porsi Kecil: Daripada makan dalam jumlah besar sekaligus, cobalah berbuka dengan porsi kecil terlebih dahulu, misalnya dengan kurma dan air putih, lalu lanjutkan dengan makanan utama setelah beberapa saat.
- Hindari Minuman Berkafein dan Berkarbonasi: Minuman berkafein seperti kopi dan teh, serta minuman bersoda, bisa memicu produksi asam lambung yang berlebihan. Sebagai gantinya, minumlah air putih atau teh herbal yang menenangkan lambung.
- Jangan Tidur Setelah Sahur: Beri jeda setidaknya 2-3 jam sebelum tidur setelah makan sahur agar makanan bisa dicerna dengan baik. Jika merasa mengantuk, cobalah duduk atau berjalan ringan untuk membantu proses pencernaan.
- Jaga Berat Badan Ideal: Kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan pada lambung dan memperburuk refluks asam. Usahakan untuk menjaga berat badan ideal dengan pola makan sehat dan aktivitas fisik ringan selama puasa.
- Kunyah Makanan dengan Baik: Makan dengan perlahan dan mengunyah makanan dengan baik dapat membantu proses pencernaan dan mengurangi risiko naiknya asam lambung.
- Gunakan Bantal yang Lebih Tinggi: Saat Tidur Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi dapat mencegah asam lambung naik ke kerongkongan. Anda bisa menggunakan bantal tambahan untuk meningkatkan posisi kepala sekitar 15-20 cm.
- Konsumsi Obat Jika Diperlukan: Jika gejala GERD tetap sering muncul, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan obat yang sesuai. Beberapa obat seperti antasida atau penghambat pompa proton (PPI) dapat membantu mengurangi produksi asam lambung.
Kesimpulan
GERD yang kambuh selama puasa bisa menjadi kendala, tetapi dengan pola makan dan gaya hidup yang tepat, gejala ini bisa dikendalikan. Menghindari makanan pemicu, tidak makan berlebihan, dan menjaga pola tidur yang baik dapat membantu mengurangi risiko naiknya asam lambung. Jika gejala tetap mengganggu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar bisa tetap menjalankan ibadah puasa dengan nyaman. Semoga Ramadan kali ini menjadi momen yang penuh berkah dan kesehatan bagi semua!
Satu hal lagi! Kami sekarang ada di Saluran WhatsApp! Ikuti kami di sana agar Anda tidak ketinggalan update apa pun dari tosupediacom. Untuk mengikuti saluran tosupedia di WhatsApp, klik di sini untuk bergabung sekarang!. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
