Berikut ini sederet tips aman mengemudi mobil saat puasa di Bulan Ramadan. Simak selengkapnya!
Kurang lebih 3 hari lagi umat muslim akan menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Meski harus puasa seharian, terkadang aktivitas harian tak bisa dikurangi alias tetap sama seperti hari-hari biasa.
Salah satunya tak lain adalah menyetir mobil baik untuk bekerja atau mudik. Nah, agar berkendara tetap aman dan nyaman selama puasa, simak beberapa tips yang dilansir dari laman Auto2000 ini.
1. Kebugaran Tubuh
Saat puasa Anda harus pintar-pintar memilih makanan ketika sahur. Lebih baiknya mengonsumsi makanan yang banyak mengandung serat dan protein, sebab bisa memberikan efek kenyang lebih lama.
Hindari makanan dengan kadar gula tinggi, sebab lebih cepat diserap tubuh. Alhasil mudah kehilangan energi, terutama di siang hari. Selain itu, perbanyak minum air putih ketika sahur agar tak mudah dehidrasi.
2. Jaga Emosi
Tak hanya fokus, mengendarai mobil juga dituntut untuk selalu berpikiran positif dan sabar. Karena itulah kendalikan emosi saat puasa, sebab potensi marah ketika lapar bisa semakin meningkat.
Apalagi emosi akan membuat si pengendara mengeluarkan energi berlebih. Karena itulah tubuh akan mudah letih atau lemas.
3. Pelajari Pola Berkendara
Tips lainnya adalah Anda harus mempelajari pola berkendara. Jika bekerja, maka sebaiknya berangkat lebih awal karena tubuh masih fit dan terhindar macet.
Jangan sampai mengemudi di siang hari, karena akan menguras energi. Baiknya juga atur waktu dan cari rute yang tak rawan macet.
Jangan lupa juga sediakan air minum dan camilan untuk menemani saat pulang kerja. Bisa jadi terjebak macet dan terpaksa berbuka puasa di jalan.
4. Jaga Kondisi Mobil
Ketika puasa kegiatan apapun inginnya serba mudah yang tak menguras energi. Karena itulah jaga selalu kondisi mobil.
Tujuannya jelas agar mobil tak mengalami masalah ketika dipakai berkendara, terutama di bulan ramadan. Sehingga terhindar dari mogok di jalan yang malah membuat tubuh semakin lemas dan memicu emosi berlebih.