Saat merencanakan traveling atau mudik lebaran, salah satu hal yang sering membuat bingung adalah memilih backpack atau koper untuk membawa barang bawaan. Demi alasan kepraktisan, seringkali orang menggunakan tas jenis backpack atau carrier untuk berlibur. Sebagian lainnya memutuskan membawa koper demi alasan keamanan dan kepraktisan dalam menata barang bawaan.
Jika Anda memilih membawa koper perjalanan liburan atau mudik lebaran, ada baiknya memperhatikan beberapa kiat berikut sebelum membeli koper, apakah koper yang akan dibeli atau milik kamu sudah tepat.
1. Pilih Bahan yang Tepat
Bahan yang terbuat dari bahan keras memang menawarkan perlindungan yang kuat. Namun jika terjadi retak atau penyok akan sangat sulit untuk diperbaiki. Maka dari itu pilihlah bahan koper yang awet dan tidak mudah rusak. Terdapat dua pilihan yaitu koper berbahan hardcase dan berbahan softcase.
Jika kamu memilih koper yang berbahan kaku (hardcase) maka kamu akan mendapatkan perlindungan optimal terhadap barang bawaan kamu, hanya saja seperti yang sudah diulas di atas beberapa bahan hardcase rentan sekali retak saat proses pengangkutan di bandara. Kamu bisa memilih koper berbahan polyciarbonate yang cukup ringan dan tidak mudah retak.
Namun jika kamu lebih suka koper jenis softcase sebaiknya pilih yang memiliki bahan ballistic nylon yang terkenal cukup awet dan tidak mudah sobek. Selain menentukan bahan yang tepat, kamu juga bisa memilih koper dengan menyesuaikan kapasitas barang yang akan dibawa selama perjalanan.
Jadi, misalkan kamu sudah reservasi tiket pesawat dan hanya berlibur dengan periode singkat, koper dengan ukuran kabin pesawat cukup untuk dua hingga tiga hari perjalanan. Ada juga koper ukuran sedang dan juga ukuran besar.
Ukuran koper yang tersedia untuk kabin pesawat:
- Kabin 18″ – 20″
- Medium 22″ – 26″
- Large 28″ – 30″
Selain menentukan waktu perjalanan, sesuaikan juga ukuran koper dengan rencana perjalanan kamu. Misalnya apakah nanti setelah mendapatkan tiket murah internasional ke destinasi tujuan, kamu memutuskan untuk membeli banyak oleh-oleh. Jika ya, siapkan ruang di dalam koper untuk menampung belanjaan kamu. Michael Smith, petugas bagasi maskapai Southwest Airlines di Bandara Dallas Love Field berpendapat jika koper yang paling buruk adalah yang memiliki bagian belakang keras dan bagian depan lunak, sebab mudah tertekan dan penyok ketika disimpan. Jadi jangan pilih koper seperti itu ya!
2. Gunakan Sarung Koper
Jika kamu sudah memilih koper hardcase sebagai pilihan koper untuk traveling atau mudik kali ini. Ada baiknya kamu menambahkan sarung koper. Sarung koper ini berguna agar koper kamu terhindar dari goresan. Selain itu berguna juga untuk mengurangi risiko pencurian karena proses membuka koper lebih sulit.
3. Pilih Resleting yang tepat
Petugas bagasi biasanya akan menyeret koper kamu di lantai, sehingga bagian resleting mudah rusak. Meski resleting besi terlihat kokoh, tapi resleting jenis ini mudah tersangkut dan tentunya bisa jadi celah air masuk jika koper kehujanan di troli. Alangkah baiknya kamu memilih resleting dari bahan logam yang tidak mudah rusak saat diseret atau terbanting saat proses pengangkutan di bandara.
4. Pilih Kunci Standar TSA
Memang memilih bahan dan resleting yang tidak mudah disobek dan dirusak jadi faktor utama. Namun, sebisa mungkin ada kunci atau gembok untuk menjamin keamanan koper dari tangan-tangan jahil. Saat ini, koper-koper dengan standar keamanan internasional sudah banyak ditemui di pasaran, yaitu koper yang dilengkapi dengan kunci standar TSA (Travel Sentry Approved).
Perlu diketahui bahwa petugas bandara berhak memeriksa setiap bagasi yang dibawa oleh penumpang jika memang dicurigai membawa sesuatu. Kunci dengan standar TSA akan memudahkan petugas bagasi di bandara membuka koper Anda untuk keperluan pemeriksaan tanpa harus merusak kunci koper secara paksa.
5. Perhatikan Pemilihan Roda
Selain bahan dan resleting, roda jadi pertimbangan selanjutnya dalam memilih koper. Terdapat dua jenis roda, yaitu dengan dua roda (upright) dan empat roda (spinner). Koper dengan dua roda (upright) tentunya akan lebih mudah ditarik di atas permukaan yang tidak rata dan mudah bermanuver di antara keramaian.
Sementara koper jenis empat roda (spinner) akan memudahkan kamu untuk bergerak tanpa terpengaruh berat beban di koper dan tepat digunakan di permukaan jalan yang halus. Setelah memastikan memilih bahan dan resleting yang tepat
6. Pilih gagang (handle) yang tepat
Selanjutnya pastikan gagang (handle) koper sudah sesuai dengan kondisi perjalanan kamu.
Kamu bisa memilih gagang yang terdiri dari dua bar daripada satu bar. Sebaiknya, kamu juga memperhatikan keberadaan gagang (handle), apakah mempengaruhi kapasitas penyimpanan di koper atau tidak.
7. Pilih Warna Terang
Pastikan kamu mengenali dengan baik bentuk dan warna koper kamu. Banyaknya produk koper dengan bentuk dan warna yang sama membuat potensi tertukar koper di bandara semakin besar. Untuk itu, silakan pilih warna atau motif yang tidak pasaran untuk koper kamu, seperti warna pink atau motif kartun angry bird, ya walaupun terlihat lebay namun warna atau motif ini mudah terlihat sehingga mudah untuk dicari.
Jika kamu memang suka koper warna gelap yang notabene banyak di pasaran, kamu bisa memberi tanda atau identitas seperti pita atau label nama (luggage tag) di koper kamu agar potensi koper tertukar sedikit.
Nah, itulah kiat memilih koper yang tepat untuk travelling atau mudik lebaran, semoga perjalananmu selamat sampai tujuan dan menyenangkan.