 |
| Foto: freepik.com/author/bangkokclickstudio |
Rupanya, pembenahan Twitter oleh Elon Musk berlanjut dengan kekuatan penuh. Seperti yang diumumkan pria itu sendiri melalui tweet, platform saat ini sedang mengerjakan pembaruan yang akan menunjukkan "status akun Anda yang sebenarnya", sehingga Anda akan tahu jika akun Anda telah dilarang. Selain itu, Anda akan menerima informasi yang menjelaskan mengapa akun Anda dibatasi dan bagaimana Anda dapat mengajukan banding atas larangan tersebut.
Twitter is working on a software update that will show your true account status, so you know clearly if you’ve been shadowbanned, the reason why and how to appeal
— Elon Musk (@elonmusk) December 9, 2022
Sekarang, Musk tidak menjelaskan apa artinya " shadowbanned" atau pelarangan bayangan di platform. Namun, dalam sebuah utas di Twitter, jurnalis Bari Weiss (via Bloomberg ), yang telah diberikan akses ke file perusahaan, menjelaskan bahwa karyawan Twitter mencegah tweet yang dibuat oleh akun yang tidak disukai menjadi trending dan membatasi visibilitas seluruh akun atau bahkan trending topik. Semua ini terjadi secara diam-diam, tanpa memberi tahu pengguna yang terpengaruh.
Akun yang tidak disukai ditambahkan ke berbagai daftar hitam, seperti "Daftar Hitam Tren", yang mencegah tweet menjadi tren, dan "Daftar Hitam Pencarian", yang tidak dijelaskan Weiss apa fungsinya tetapi kemungkinan besar membatasi tweet agar tidak muncul dalam pencarian. Weiss juga mencatat bahwa Twitter tidak menyebut teknik ini sebagai "pelarangan bayangan". Sebaliknya, karyawan menyebut metode ini "Penyaringan Visibilitas", atau "VF".
Untuk lebih memahami apa yang dilakukan VF, seorang karyawan senior Twitter memberi tahu Weiss bahwa ini adalah cara bagi karyawan Twitter untuk "menekan apa yang dilihat orang ke tingkat yang berbeda".
Menariknya, Instagram baru saja diluncurkan fitur yang mirip dengan apa yang sedang dikerjakan Twitter. Platform sekarang memberi tahu pengguna dengan akun profesional jika postingan mereka telah dibatasi agar tidak muncul sebagai rekomendasi kepada orang lain. Jika memang ada postingan yang melanggar aturan rekomendasi Instagram, kreator dan pelaku bisnis dapat mengedit atau menghapusnya agar memenuhi syarat kembali, atau dapat mengajukan banding atas keputusan tersebut.