 |
| Foto ilustrasi mudik lebaran (Sumber: Freepik) |
Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang dilakukan masyarakat Indonesia setiap hari-hari besar seperti Lebaran. Pemudik umumnya menempuh perjalanan jauh mulai dari luar kota hingga luar pulau.
Oleh karena itu, mudik harus disiapkan secara cermat untuk memastikan keamanan dan kesehatan pemudik, khususnya di tengah situasi pandemi.
Tahun ini mudik Lebaran 2022 akan diizinkan oleh pemerintah. Melalui siaran pers Rabu (23/3/2022), Presiden Joko Widodo menyebutkan bahwa izin tersebut akan disertai dengan aturan perjalanan khusus, salah satunya sudah menjalani vaksin booster.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI membagikan dua hal yang harus diperhatikan oleh pemudik, baik pengemudi atau penumpang:
Pertama sebelum mudik, sebaiknya memeriksakan kesehatan terlebih dahulu. Apalagi, jika selama ini memiliki keluhan terhadap penyakit tertentu.
Selain itu, kendaraan yang akan dipakai mudik juga harus diperiksa kondisinya agar layak dan tidak membahayakan penumpang dan mobil lainnya di jalur mudik.
Kedua pada saat mudik, jalur mudik bisa dipadati puluhan ribu kendaraan. Semua bergegas untuk cepat sampai ke tujuan.
Oleh sebab itu, jagalah emosi dan konsentrasi selama perjalanan agar dapat memperhatikan rambu-rambu lalu lintas selama berkendara.
Selain dua hal di atas, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan saat melakukan perjalanan mudik:
- Siapkan fisik yang sehat.
- Periksa kelayakan kendaraan.
- Tidak meminum obat-obatan atau minuman yang menyebabkan kantuk.
- Beristirahat setelah mengemudi 4 jam selama 15 menit. Demikian pula dengan pegemudi motor. Istirahat setiap 2 jam. Lakukan peregangan, agar kembali segar.
- Jangan paksakan bila sudah mengantuk.
- Disiplin dan patuh rambu lalu lintas.
- Pastikan saldo E-Toll cukup jika menggunakan kendaraan pribadi dengan pilihan mudik lewat toll.
- Kendalikan kecepatan kendaraan pada kondisi jalanan rusak, bergelombang saat hujan dan cuaca buruk.
- Kendaraaan tidak melebihi muatan yang layak.
- Gunakan masker dan lindungi diri dari polusi udara
- Jangan mengkonsumsi makanan atau minuman yang diberikan oleh orang yang tidak dikenal.
- Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir sebelum makan.
- Konsumsi makanan dan minuman yang sehat.
- Buanglah sampah pada tempatnya.
- Tidak buang air kecil atau besar sembarangan, gunakan toilet yang tersedia.
- Bila sakit manfaatkan pos kesehatan terdekat.
Catatan: tips dari Kemenkes ini merupakan tips yang dikeluarkan tahun 2019 silam. Untuk saat ini masih relevan dipakai tentu dengan penyesuaian terutama penerapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.