 |
| Foto: Freepik |
Kamu pasti kerap mengalami susah fokus dalam bekerja baik saat di tempat kerja atau saat bekerja dari rumah. Kurang fokus ini berakibat ke pekerjaanmu yang jadi kurang maksimal. Nah, agar kamu bisa bekerja lebih efektif selama bekerja, kamu bisa terapkan Teknik Pomodoro lho! Apa itu Teknik Podomoro? Yuk, ketahui lebih jauh soal Teknik Pomodoro dan bagaimana menerapkannya ke pekerjaanmu agar bisa bekerja lebih fokus dan efektif saat bekerja.
Apa itu Teknik Pomodoro?
Dalam sejarahnya, Teknik Pomodoro dicetuskan oleh Fransesco Cirilo pada 1980-an akibat kesulitan fokus belajar yang ia alami. Ia merasa bahwa ia membutuhkan sistem belajar yang mempunyai interval waktu tertentu untuk menjaga kondisi fisik dan psikinya. Kemudian, ia membagi waktu belajar dan istirahat dengan menggunakan timer dapur berbentuk tomat.
Fransesco Cirilo membagi waktu kerja selama 25 menit dan waktu istirahat selama 5 menit. Setelah sukses menerapkan teknik yang ia temukan ini, ia kemudian menamainya dengan Teknik Pomodoro yang artinya tomat dalam bahasa Italia berkat timer dapur berbentuk tomat yang membantunya.
Langkah-langkah Praktik Teknik Belajar Pomodoro
1. Siapkan Tempat dan Alat Bekerja
Sebelum kamu mulai bekerja, ada baiknya kamu siapkan alat, bahan, dan kebutuhan yang membuatmu mampu berkonsentrasi selama waktu bekerja. Siapkan alat-alat seperti laptop, notes, timer, dan alat tulis jika diperlukan di meja kerja. Bahan bekerja bisa berupa data atau file yang harus dikerjakan. Selain itu, kebutuhan bekerja seperti cemilan dan minuman siapkan juga di sampingmu agar kamu lebih semangat ya!
2. Aturlah Timer
Hal berikutnya yang perlu lakukan agar bekerja lebih efektif adalah dengan menyiapkan timer. Kamu bisa memanfaatkan aplikasi di smartphone atau extensions Pomodoro Technique di browser. Usahakan jangan alihkan konsentrasimu pada smartphone jika timer Pomodoro yang kamu gunakan ada di smartphone atau membuka social media di browser jika kamu menggunakan extensions timer Pomodoro.
Kerjakanlah tugas-tugas atau materi baca kamu dengan fokus sampai timer berbunyi. Hal yang harus kamu pegang teguh saat mempraktikkan teknik ini ialah kamu tidak boleh mengerjakan apapun selama 25 menit selain tugas atau pekerjaan utama yang kamu putuskan untuk dikerjakan. Selama 25 menit itulah yang disebut “jendela kerja.”
Setelah timer berbunyi, kamu harus berhenti. Walau pekerjaanmu belum sepenuhnya selesai, kamu harus berhenti.
3. Maksimalkan Waktu Break
Berikutnya, kamu perlu memaksimalkan waktu break selama lima menit untuk benar-benar beristirahat. Pastikan sebelumnya kamu telah benar-benar bekerja salama waktu 25 menit yang kamu set. Gunakan waktu istirahat ini untuk melakukan perenggangan, makan cemilan, atau mengecek smartphone.
4. Segera Biasakan untuk Fokus Kembali Setelah Break Habis
Setelah kamu beristirahat selama 5 menit tadi, pastikan kamu siap dan tertib untuk segera bekerja lagi untuk interval 25 menit berikutnya. Pastikan fokusmu terjaga selama waktu bekerja aktif agar kamu bisa bekerja lebih efektif. Lalu, kamu bisa ulang pola tadi selama jam bekerja harianmu. Pada interval bekerja keempat, kamu bisa menambah waktu istirahat selama 15 hingga 30 menit sebagai reward karena kamu telah bekerja dengan fokus dan efisien.
Tantangan Saat Melakukan Teknik Pomodoro
Saat kamu mencoba teknik ini pertama kali, pasti ada beberapa tantangannya. Pertama, kamu akan merasa sulit untuk membiasakan diri dengan aturannya. Kamu akan sering melanggar aturan utama, yakni fokus pada pekerjaan yang ada di depan mata.
Tantangan kedua, kamu akan merasakan tekanan waktu saat pertama kali mencobanya. Kamu merasa dikejar-kejar oleh batas waktu selama 25 menit.
Dan, tantangan ketiga, kamu merasa gerakanmu terbatas. Kamu hanya bisa mengerjakan pekerjaanmu dan tidak bisa mengerjakan beberapa hal lain yang biasa kamu kerjakan bersamaan.
Manfaat Teknik Pomodoro
Pertama, kamu terlatih fokus pada hal yang tengah kamu kerjakan. Dengan terlatih fokus itu, kamu bisa mengerjakan atau melakukan apapun dengan cepat dan sempurna.
Kedua, kamu akan terbiasa untuk melakukan manajemen waktu yang tepat. Kemampuan manajemen waktu itu akan membuatmu terbiasa melakukan segala sesuatu berdasarkan skala prioritasnya.
Ketiga, kamu akan mampu membuat perencanaan kerja efektif. Kemampuan itu akan sangat membantumu di berbagai kesempatan.
Keempat, kamu terbiasa bekerja di bawah tekanan waktu. Batas waktu selama 25 menit membuatmu merasakan tekanan selama menggunakan teknik ini. Dengan seringnya melakukan hal itu, secara mental, kamu akan terbiasa dan tidak merasa panik saat dibebani pekerjaan dengan batas waktu yang minim.
Kelima manfaat yang akan kamu rasakan ialah melatihmu untuk berpikir dan memproses informasi secara cepat. Sebab, dengan batas waktu selama 25 menit, kamu akan merasa diburu waktu sehingga proses otak akan bekerja lebih cepat.
Referensi:
https://francescocirillo.com/pages/pomodoro-technique
https://journal.sociolla.com/lifestyle/teknik-pomodoro/
https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/cara-teknik-pomodoro-lebih-fokus/
https://idgeekgirls.com/pomodoro-manajemen-waktu-yang-mudah-murah-dan-efektif/
https://www.beautynesia.id/berita-career/yuk-kenalan-dengan-teknik-pomodoro-untuk-bekerja-lebih-efektif/b-145831
Apa itu Teknik Pomodoro?
Dalam sejarahnya, Teknik Pomodoro dicetuskan oleh Fransesco Cirilo pada 1980-an akibat kesulitan fokus belajar yang ia alami. Ia merasa bahwa ia membutuhkan sistem belajar yang mempunyai interval waktu tertentu untuk menjaga kondisi fisik dan psikinya. Kemudian, ia membagi waktu belajar dan istirahat dengan menggunakan timer dapur berbentuk tomat.
Fransesco Cirilo membagi waktu kerja selama 25 menit dan waktu istirahat selama 5 menit. Setelah sukses menerapkan teknik yang ia temukan ini, ia kemudian menamainya dengan Teknik Pomodoro yang artinya tomat dalam bahasa Italia berkat timer dapur berbentuk tomat yang membantunya.
Langkah-langkah Praktik Teknik Belajar Pomodoro
1. Siapkan Tempat dan Alat Bekerja
Sebelum kamu mulai bekerja, ada baiknya kamu siapkan alat, bahan, dan kebutuhan yang membuatmu mampu berkonsentrasi selama waktu bekerja. Siapkan alat-alat seperti laptop, notes, timer, dan alat tulis jika diperlukan di meja kerja. Bahan bekerja bisa berupa data atau file yang harus dikerjakan. Selain itu, kebutuhan bekerja seperti cemilan dan minuman siapkan juga di sampingmu agar kamu lebih semangat ya!
2. Aturlah Timer
Hal berikutnya yang perlu lakukan agar bekerja lebih efektif adalah dengan menyiapkan timer. Kamu bisa memanfaatkan aplikasi di smartphone atau extensions Pomodoro Technique di browser. Usahakan jangan alihkan konsentrasimu pada smartphone jika timer Pomodoro yang kamu gunakan ada di smartphone atau membuka social media di browser jika kamu menggunakan extensions timer Pomodoro.
Kerjakanlah tugas-tugas atau materi baca kamu dengan fokus sampai timer berbunyi. Hal yang harus kamu pegang teguh saat mempraktikkan teknik ini ialah kamu tidak boleh mengerjakan apapun selama 25 menit selain tugas atau pekerjaan utama yang kamu putuskan untuk dikerjakan. Selama 25 menit itulah yang disebut “jendela kerja.”
Setelah timer berbunyi, kamu harus berhenti. Walau pekerjaanmu belum sepenuhnya selesai, kamu harus berhenti.
3. Maksimalkan Waktu Break
Berikutnya, kamu perlu memaksimalkan waktu break selama lima menit untuk benar-benar beristirahat. Pastikan sebelumnya kamu telah benar-benar bekerja salama waktu 25 menit yang kamu set. Gunakan waktu istirahat ini untuk melakukan perenggangan, makan cemilan, atau mengecek smartphone.
4. Segera Biasakan untuk Fokus Kembali Setelah Break Habis
Setelah kamu beristirahat selama 5 menit tadi, pastikan kamu siap dan tertib untuk segera bekerja lagi untuk interval 25 menit berikutnya. Pastikan fokusmu terjaga selama waktu bekerja aktif agar kamu bisa bekerja lebih efektif. Lalu, kamu bisa ulang pola tadi selama jam bekerja harianmu. Pada interval bekerja keempat, kamu bisa menambah waktu istirahat selama 15 hingga 30 menit sebagai reward karena kamu telah bekerja dengan fokus dan efisien.
Tantangan Saat Melakukan Teknik Pomodoro
Saat kamu mencoba teknik ini pertama kali, pasti ada beberapa tantangannya. Pertama, kamu akan merasa sulit untuk membiasakan diri dengan aturannya. Kamu akan sering melanggar aturan utama, yakni fokus pada pekerjaan yang ada di depan mata.
Tantangan kedua, kamu akan merasakan tekanan waktu saat pertama kali mencobanya. Kamu merasa dikejar-kejar oleh batas waktu selama 25 menit.
Dan, tantangan ketiga, kamu merasa gerakanmu terbatas. Kamu hanya bisa mengerjakan pekerjaanmu dan tidak bisa mengerjakan beberapa hal lain yang biasa kamu kerjakan bersamaan.
Manfaat Teknik Pomodoro
Pertama, kamu terlatih fokus pada hal yang tengah kamu kerjakan. Dengan terlatih fokus itu, kamu bisa mengerjakan atau melakukan apapun dengan cepat dan sempurna.
Kedua, kamu akan terbiasa untuk melakukan manajemen waktu yang tepat. Kemampuan manajemen waktu itu akan membuatmu terbiasa melakukan segala sesuatu berdasarkan skala prioritasnya.
Ketiga, kamu akan mampu membuat perencanaan kerja efektif. Kemampuan itu akan sangat membantumu di berbagai kesempatan.
Keempat, kamu terbiasa bekerja di bawah tekanan waktu. Batas waktu selama 25 menit membuatmu merasakan tekanan selama menggunakan teknik ini. Dengan seringnya melakukan hal itu, secara mental, kamu akan terbiasa dan tidak merasa panik saat dibebani pekerjaan dengan batas waktu yang minim.
Kelima manfaat yang akan kamu rasakan ialah melatihmu untuk berpikir dan memproses informasi secara cepat. Sebab, dengan batas waktu selama 25 menit, kamu akan merasa diburu waktu sehingga proses otak akan bekerja lebih cepat.
Referensi:
https://francescocirillo.com/pages/pomodoro-technique
https://journal.sociolla.com/lifestyle/teknik-pomodoro/
https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/cara-teknik-pomodoro-lebih-fokus/
https://idgeekgirls.com/pomodoro-manajemen-waktu-yang-mudah-murah-dan-efektif/
https://www.beautynesia.id/berita-career/yuk-kenalan-dengan-teknik-pomodoro-untuk-bekerja-lebih-efektif/b-145831