Loh Kok Bisa Saat Puasa Berat Badan Bertambah? Simak Penjelasannya

Loh Kok Bisa Saat Puasa Berat Badan Bertambah? Simak Penjelasannya
Foto: Pexels / Andrea Piacquadio
Bulan puasa biasanya dimanfaat sebagian orang untuk menurunkan berat badan, karena aktivitas makan dalam sehari jadi berkurang. Jika saat tidak puasa frekuensi makan sebanyak tiga kali sekali, maka selama bulan Ramadan ini frekuensi makan hanya dua kali dalam sehari, yaitu ketika berbuka dan sahur.

Meski tak menerima makanan dan minuman kurang lebih 12 jam lamanya, saat waktu berbuka dan sahur menjadi waktu yang tepat untuk memilah makanan yang masuk ke dalam tubuh. Jika kamu kerap memilih makanan yang penuh lemak dan manis, hal ini bisa jadi salah satu penyebab mengapa angka timbangan terus naik saat ini.

Loh, kok bisa, ya? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

1. Tidur setelah makan

Hal utama yang biasanya buat berat badan naik adalah tidur setelah makan. Tak terkecuali juga saat bulan puasa seperti saat ini. Penelitian dari The National Institutes of Health menemukan bahwa tidur setelah makan bisa menyebabkan penambahan berat badan dan justru membuatmu terasa lebih lapar di siang hari. 

2. Penurunan aktivitas fisik

Tidak dipungkiri jika saat puasa tubuh jadi mudah lemas saat melakukan aktivitas. Nah tidak heran, kita jadi malas untuk sekedar melakukan aktifitas fisik seperti olahraga. Belum lagi, hawa ngantuk yang sering melanda jadi membuat waktu tidur juga bertambah di siang hari. Padahal tanpa aktivitas fisik, tubuh akan lebih sulit mengontrol berat badan.

Puasa tak jadi alasan untuk melewatkan olahraga. Justru hal ini diperlukan agar stamina tubuh tetap terjaga dan tetap bugar saat menjalaninya. Cobalah untuk olahraga dengan intensitas rendah dan di waktu yang tepat. Di antaranya adalah yoga, jalan cepat, bersepeda di sebelum sahur dan setelah berbuka.

3. Tubuh Kekurangan Cairan

Tubuh yang dehidrasi atau kekurang cairan, bisa menjadi penyebab berat badan naik, pada saat menjalankan buka puasa.

Tubuh yang kekurangan cairan, bisa menimbulkan gangguan kesehatan, seperti berat badan yang naik.

Kamu bisa mengonsumsi 4 gelas air putih pada saat buka puasa, dan bisa mengonsumsi 4 gelas air putih saat sahur, untuk menjaga cairan tubuh tetap seimbang.

Namun untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, jangan mengonsumsi minuman, yang bisa menyebabkan berat badan tubuh naik.

Minuman yang bisa membuat berat badan naik adalah minuman bersoda, minuman beralkohol, dan minuman yang terlalu manis.

4. Konsumsi makanan yang tidak sehat

Setelah menjalankan puasa seharian, perut biasanya mengirim sinyal ke otak, untuk mengonsumsi berbagai makanan yang terpikirkan.

Jika kamu pecinta makanan berminyak dan berlemak kala sahur, maka tak heran jika berat badanmu meningkat di bulan Ramadan. Belum lagi dengan aneka santapan manis saat berbuka. Sebaiknya, pilihlah makanan dan minuman yang bernutrisi. Di antaranya adalah sayuran dan buah-buahan yang bisa diolah jadi makanan lezat dan jus sehat untuk dikonsumsi saat waktu berbuka dan sahur.

5. Jadwal tidur yang tak terkendali

Faktor lain yang menyebabkan berat badan naik saat puasa adalah jadwal tidur yang tidak terkendalikan. Hal ini bisa karena terlalu banyak tidur atau bahkan kurang tidur.

Melansir laman Healthline, manusia membutuhkan waktu tidur sebanyak 8 jam per malam. Jika kurang atau lebih dari itu, hormon dan metabolisme di dalam tubuh tidak bisa bekerja secara maksimal. Dampaknya tubuh akan mudah lelah dan mudah merasakan rangsangan lapar.

Tubuh memiliki hormon kortisol dan hormon ghrellin yang bisa meningkat saat tidur tidak cukup didapatkan oleh manusia. Saat keduanya meningkat, nafsu makan akan meningkat dan sulit untuk terkendali. 

6. Kalap makan saat berbuka

Setelah seharian berpuasa, biasanya seseorang tidak dapat menahan godaan untuk melahap segala makanan yang ada di hadapan setelah waktu buka tiba. Makanan yang mengandung karbohidrat serta kadar gula dan garam tinggi kerap menjadi pilihan pertama saat berbuka puasa. Jadi wajar saja jika selama berpuasa berat badan kamu bertambah.
Mas Tosu

"Productivity addict. Geek by nature". Editor in Chief di TOSUTEKNO dan TOSUPEDIA. Pengguna Android dan iOS. Ikuti saya di Instagram: mastosu

Lebih baru Lebih lama

Recent in tosupedia

Satu hal lagi! Kami sekarang ada di Saluran WhatsApp! Ikuti kami di sana agar Anda tidak ketinggalan update apa pun dari tosupediacom - Media Inspirasi Terkini. ‎Untuk mengikuti saluran tosupedia di WhatsApp, klik di sini untuk bergabung sekarang!