Cuci mesin mobil memang lebih gampang dilakukan di salon mobil. Namun tidak ada salahnya tosupedian sebagai pemilik, mencoba sendiri saat ada waktu senggang. Selain lebih hemat biaya, tosupedian akan lebih mengenal seluk-beluk mesin mobil.
Untuk membersihkan mesin, tosupedian cukup menyiapkan beberapa bahan dan peralatan. Antara lain cairan pembersih serbaguna atau air sabun, degreaser, sikat, kuas, dan beberapa buah kain lap. Akan lebih baik lagi jika ada alat steam uap dan blower.
5 langkah saat cuci mesin mobil:
1. Persiapan Sebelum Mencuci
Sebelum acara dimulai, pastikan mesin mobil dalam kondisi dingin. Karena itu sebaiknya mencuci dilakukan pagi hari. Atau jika mobil habis dipakai, tunggu sekitar 45 menit baru mulai pencucian.
Jangan lupa lepas terlebih dahulu aki untuk memutus aliran listrik. Cara ini bertujuan menghindari korsleting saat kita membersihkan mesin menggunakan air.
Jika kabel aki sudah dilepas, bersihkan saja sekalian ruang tempat menaruh aki. Karena biasanya di sana akan banyak debu dan kotoran yang selama ini jarang dibersihkan.
2. Pembersihan Kotoran Ringan Terlebih Dahulu
Mulailah proses pembersihan dengan menyasar ke kotoran-kotoran ringan dulu seperti debu. Pekerjaan akan lebih mudah dengan blower. Namun jika tidak ada, cukup disapu pakai kuas. Sampai di sini, jangan dulu pakai air.
Jika sudah waktunya pakai cairan, sasaran pertama adalah bagian bawah kap mesin. Bagian ini didahulukan karena posisinya di atas. Jika dikerjakan belakangan, air tetesan cuciannya bisa mengotori mesin kembali.
Cuci bagian bawah kap mesin dengan memanfaatkan cairan pembersih serbaguna. Gunakan sikat atau kuas. Kemudian bilas perlahan sehingga cipratan air tak berantakan di atas permukaan mesin. Terakhir, keringkan dengan lap microfiber.
3: Pembersihan Permukaan Mesin
Untuk membersihkan bagian mesin, dahulukan bagian-bagian yang permukaannya besar. Jika ada steamer uap, semprotkan ke bagian-bagian yang hendak dibersihkan. Uap bermanfaat untuk mengangkat kotoran dengan mudah dan cepat.
Jika tak ada steamer, manfaatkan cairan pembersih serbaguna atau air sabun. Caranya, pertama-tama, basahi permukaan mesin. Kemudian bersihkan kotoran yang menempel dengan sikat atau kuas. Untuk kotoran yang membandel, bisa digunakan degreaser.
Dahulukan pembersihan mesin yang permukaannya lebar, baru ke bagian-bagian kecil sampai ke sela-sela mesin. Jangan lupa, bersihkan pula bagian rangka atau body mobil bagian dalam.
4: Pembersihan Bagian Depan
Jika ruang mesin dinilai bersih, maka luangkan waktu sejenak untuk membersihkan bagian depan mesin. Namun untuk melakukan ini, grille depan harus dilepas. Bisa juga dilakukan tanpa melepas, namun area pengerjaan akan cukup sempit.
5: Pengeringan Dan Pemberesan Kembali
Proses pengeringan terhadap bagian-bagian yang sudah dicuci sangat penting untuk menghindari munculnya karat muncul pada komponen-komponen mesin. Di sini cukup menggunakan lap microfiber.
Tahap akhir proses cuci mesin mobil adalah memasang kembali aki. Kemudian cobalah untuk menyalakan mesin agar butiran-butiran air yang tersisa cepat keluar dari sela-sela mesin dan mengering.
Apakah ruang mesin yang selalu terlihat bersih akan membawa keuntungan bagi pemilik saat penjualan mobil bekas?
Tentu. Kondisi ruang mesin yang terlihat besih akan membawa kepuasan tersendiri bagi sang pemilik mobil. Dari sisi nilai jual, kondisi tersebut juga akan meningkatkan daya tarik mobil saat dijual.
Ruang mesin yang bersih biasa juga merupakan cerminan dari perawatan mobil bagian lainnya. Jika ruang mesin terlihat rapi, maka hampir bisa dipastikan juga dengan bagian-bagian lainnya.
Via: otospector