Sayangnya, bahkan WhatsApp Anda menjadi sasaran para penjahat dunia maya. Ikuti 3 tips teratas ini untuk memastikan Anda tidak jatuh ke dalam perangkap.
WhatsApp - aplikasi yang banyak digunakan untuk terhubung dengan orang-orang di seluruh dunia memiliki lebih dari 2 miliar pengguna. Dan itulah yang menjadikannya target sempurna bagi penyerang siber untuk menipu pengguna. Dalam beberapa tahun terakhir, aplikasi perpesanan telah menjadi korban dari banyak ancaman dunia maya.
Penjahat dunia maya dan peretas selalu mencari cara baru untuk mengelabui orang agar menghasilkan uang, dan sekarang WhatsApp juga jatuh ke dalam perangkap mereka. Tetapi ada cara untuk menghindari menjadi korban penipuan WhatsApp semacam itu. Berikut adalah tiga trik sederhana untuk menjauhkan para peretas.
Pesan baru dari nomor tak dikenal? Periksa dengan seksama
Penjahat dunia maya tahu cara mendapatkan balasan Anda! Mereka biasanya mengirim pesan dari nomor yang tidak dikenal dengan menggunakan nada emosi atau urgensi untuk menarik perhatian Anda agar Anda segera melakukannya. Terkadang, mereka mungkin berpura-pura menjadi teman dekat atau anggota keluarga Anda untuk memastikan bahwa Anda membalasnya dan jatuh ke dalam perangkap penipuan. Tapi hati-hati! Apa pun cerita yang mereka bagikan, selalu periksa nomor dan informasinya dengan cermat. Periksa apa yang bisa menjadi titik pembeda dalam pesan mereka untuk mengetahui apakah mereka benar-benar orang yang Anda kenal atau bukan. Jika Anda ragu, periksa saja dengan menanyakan beberapa informasi yang diketahui teman atau keluarga Anda. Yang terpenting, Anda tidak boleh membagikan informasi sensitif seperti detail bank, nomor kartu keluarga (NIK), PIN, atau detail semacam itu.
Jangan pernah mengklik tautan acak
Tidak peduli siapa yang membagikan tautan acak, teman Anda yang dikenal atau orang yang tidak dikenal, jangan pernah mengekliknya. Sebagian besar tautan berbahaya berasal dari beberapa grup besar di WhatsApp Anda, pastikan tautan tersebut sah dan tidak menimbulkan ancaman apa pun. Ada kemungkinan bahwa kontak Anda mendapatkan tautan dari tempat lain dan mengingat penawaran atau diskon yang bagus, tautan tersebut telah dibagikan lebih lanjut. Cara paling sederhana adalah membatasi diri Anda dari mengeklik tautan yang mencurigakan. Meski tidak terlihat mencurigakan, periksa keasliannya dengan melihat URL-nya.
Pembaruan adalah kebutuhan
Pembaruan tidak hanya untuk menghadirkan fitur baru ke WhatsApp Anda, tetapi juga untuk memperbaiki ancaman yang ada. Betapa sederhananya itu! Cukup perbarui aplikasi WhatsApp kapan pun tersedia. Anda juga dapat memilih pembaruan otomatis, yang akan memastikan WhatsApp Anda selalu terbarui.