Hoax adalah usaha untuk menipu atau mengakali pembaca/pendengarnya untuk mempercayai sesuatu, padahal sang pencipta berita palsu tersebut tahu bahwa berita tersebut adalah palsu. Salah satu contoh pemberitaan palsu yang paling umum adalah mengklaim sesuatu barang atau kejadian dengan suatu sebutan yang berbeda dengan barang/kejadian sejatinya
Tujuan dari berita hoax adalah menyebarkan rasa takut. Cara untuk terhindar dari berita hoax yang paling jitu adalah tarik nafas dan tinggalkan berita tersebut. Kemudian, baca ulang setelah kamu sudah cenderung lebih tenang. Jangan langsung percaya dengan berita yang kamu terima, tanpa mengetahui terlebih dahulu kebenaran dan sumber pastinya.
Dengan populernya sosial media saat ini, seperti Facebook, Twitter, WhatsApp atau bahkan situs atau blog, kita sering merasa kaget atau bingung dengan kebenaran berita yang dilihat atau membaca dari berbagai macam situs, terutama lewat sosial media tersebut yang menyebarkan berita tanpa mengetahui kebenarannya.
Untuk menghindari berita hoax, berikut adalah 5 tips menghindari berita hoax dan menjadi netizen yang cerdas:
1. Cek Nara Sumber
Ketika kamu menerima berita dari sosial media seperti Twitter, Line, WhatsApp, Telegram, Facebook dan lain-lain, cobalah untuk melihat dari mana sumber beritanya. Terkadang, berita hoax hanya memiliki keterangan ‘dari grup sebelah’ atau tidak menyebutkan nara sumber. Sebelum kamu yakin tentang sumber berita, jangan kamu sebarkan beritanya, karena jika kamu menyebarkan lagi keberbagai sosial media yang kamu miliki itu sama saja kamu juga sebagai penyebar hoax.
2. Waspada dengan Judul Berita yang Provokatif
Judul yang provokatif atau dengan bunyi kalimat yang bombastis biasanya kerap digunakan bagi penulis artikel untuk meningkatkan kunjungan (viewer) atau tanggapan di media sosial maupun media masa elektronik lainnya. Sehingga, tidak jarang, pembaca segera tergiur untuk membaca. Padahal belum tentu berita tersebut benar adanya. Untuk menghindari berita hoax jenis ini, pembaca disarankan untuk mencari berita yang sama dari sumber yang lain.
3. Waspada Dengan Gambar yang Dikirimkan
Selain artikel, yang paling mengena dipikiran adalah gambar yang disebarkan. Hati-hati ketika melihat gambar yang terlalu menyeramkan atau fenomenal. Terkadang, gambar itu bukan dari kejadian yang sebenarnya, melainkan diambil dari kejadian yang sudah lewat di tempat lain atau hasil rekayasa digital. Perhatikan dan cek gambar dengan mencari di mesin pencari, misal Google untuk mencari sumber gambar dan siapa yang mengupload pertama kali, berikut adalah caranya
Ketik di browser PC/Desktop www.google.com/imghp
Click bagian atas untuk Image dan pada kotak pencarian di click pada gambar Camera.
Masukan link URL, bisa di dapat dengan menclick pada gambar anda. Click kanan dan pilih Click "pastekan URL gambar" atau “Upload gambar” setelah itu baru diketahui sumber gambar dan peng-upload pertama gambar tersebut
4. Jangan Buru-buru Sharing
Di era sosial media seperti saat ini, setiap orang cenderung ingin jadi sumber pertama yang menyebarkan berita dan inilah yang membuat kita jadi tanpa pikir panjang langsung share berita yang diterima. Sebelum kamu putuskan untuk membagikan, ada baiknya untuk memastikan kebenarannya.
5. Baca Secara Menyeluruh
Biasanya, berita hoax cenderung panjang dan bertele-tele dengan judul yang bersifat click-bait. Kebiasaan setiap orang adalah hanya membaca judul dan headline saja tanpa membaca secara keseluruhan. Dan lucunya ini sering terjadi di media sosial facebook, hanya dengan melihat judul dan headlinenya banyak orang yang langsung komen bahkan saling hujat dan debat padahal kalau dibaca secara menyeluruh postingan itu isinya cuma candaan. Jadi alangkah baiknya sebelum kamu sebarkan, sebaiknya cek sumber lain ataupun diskusikan dengan teman terdekat.
Nah, itulah 5 tips untuk menghindari berita hoax, dan jadilah Netizen yang cerdas dan pengguna Internet Sehat. Stop Penyebaran Hoax !